Hibriditas Kultural Pada Masjid Raya Koto Baru Di Kabupaten Solok Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Anggraini, Vinda Deby
Izza, Nainunis Aulia
Resiyani, Wulan
Izza, Nainunis Aulia
Resiyani, Wulan
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-07-17 02:31:06
Abstract :
ABSTRAK Hibriditas Kultural Pada Masjid Raya Koto Baru Di Kabupaten Solok Selatan Skripsi ini membahas Hibriditas Kultural Pada Masjid Raya Koto Baru Di Kabupaten Solok Selatan. Masjid Raya Koto Baru diidentifikasikan memiliki percampuran budaya. Sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur budaya yang ada dan menjelaskan hibriditas kultural yang ada pada Masjid Raya Koto Baru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi data serta kesimpulan. Analisis yang digunakan adalah analisis morfologi, analisis gaya, dan analisis hibriditas. Skripsi ini menggunakan teori hibriditas oleh Homi K. Bhabha yaitu menggambarkan percampuran unsur yang berbeda dan membentuk identitas baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bentuk dan ragam hias yang ada pada Masjid Raya Koto Baru mendapatkan pengaruh dari budaya Hindu-Buddha, Timur Tengah, Minangkabau, dan Eropa. Hibriditas kultural yang ada pada Masjid Raya Koto Baru dapat terlihat pada bagian atap masjid yang melambangkan jenjang status sosial dalam masyarakat Solok Selatan dan menunjukkan bahwa unsur budaya yang dominan yaitu budaya Minangkabau. Masyarakat tetap menjunjung tinggi budaya Minangkabau walaupun budaya Eropa juga cukup mendominasi. Kata Kunci: Hibriditas, Kultural, Masjid Raya Koto Baru, Solok Selatan
ABSTRAK Hibriditas Kultural Pada Masjid Raya Koto Baru Di Kabupaten Solok Selatan Skripsi ini membahas Hibriditas Kultural Pada Masjid Raya Koto Baru Di Kabupaten Solok Selatan. Masjid Raya Koto Baru diidentifikasikan memiliki percampuran budaya. Sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur budaya yang ada dan menjelaskan hibriditas kultural yang ada pada Masjid Raya Koto Baru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi data serta kesimpulan. Analisis yang digunakan adalah analisis morfologi, analisis gaya, dan analisis hibriditas. Skripsi ini menggunakan teori hibriditas oleh Homi K. Bhabha yaitu menggambarkan percampuran unsur yang berbeda dan membentuk identitas baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bentuk dan ragam hias yang ada pada Masjid Raya Koto Baru mendapatkan pengaruh dari budaya Hindu-Buddha, Timur Tengah, Minangkabau, dan Eropa. Hibriditas kultural yang ada pada Masjid Raya Koto Baru dapat terlihat pada bagian atap masjid yang melambangkan jenjang status sosial dalam masyarakat Solok Selatan dan menunjukkan bahwa unsur budaya yang dominan yaitu budaya Minangkabau. Masyarakat tetap menjunjung tinggi budaya Minangkabau walaupun budaya Eropa juga cukup mendominasi. Kata Kunci: Hibriditas, Kultural, Masjid Raya Koto Baru, Solok Selatan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
