Abstract :
Kata Kunci: pengembangan, media audio visual, menulis teks deskripsi
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengembangan media audio visual untuk pembelajaran menulis teks deskripsi, dan (2) untuk menghasilkan media audio visual yang layak/valid, efektif, dan praktis untuk pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 6 Muaro Jambi, ahli media, ahli materi, dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII A. Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis media audio visual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dengan skala 5 dan tes dalam bentuk pretest dan postest. Analisis data digunakan untuk mengetahui kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan media audio visual.
Hasil penelitian ini berupa (1) deskripsi proses pengembangan media audio visual teks deskripsi, dan (2) analisis kelayakan dan keefektifan dengan hasil akhir sebesar 89% dari ahli media dan 94% dari ahli materi untuk aspek kelayakan, aspek keefektifan media audio visual perhitungan statistik N-Gain
menunjukkan bahwa dari hasil uji coba lapangan aspek kognitif dan psikomotor berada pada rentang g > 0.7, dengan demikian N-Gain berkategori tinggi, dengan selisih kemampuan kognitif postets dengan pretest yaitu 0,71 sedangkan selisih kemampuan psikomotor postets dengan pretest yaitu 0,72. Sedangkan pada Uji T mendapat persentase angka sebesar 70% yang diperkuat dengan hasil Uji T pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf 1% diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,04 < 7,15 > 2,76, hasil ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan media audio visual menulis teks deskripsi dengan media konvensional yang dipakai guru di sekolah, analisis kepraktisan media audio visual teks deskripsi dengan hasil akhir mendapat persentase sebesar 96% dari guru dan 98% dari siswa.