Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jeruju (A. ilicifolius L.) terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun jeruju (A. ilicifolius L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Dasar Terpadu Universitas Jambi pada bulan September-November 2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, rancangan penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan yang terdiri dari kontrol (Chloramphenicol 10%) (P0), 25% (P1), 50% (P2), 75% (P3), 100% (P4) ekstrak daun jeruju dan 5 pengulangan. Parameter penelitian yang diamati meliputi zona hambat dan perubahan warna yang terbentuk pada uji fitokimia. Analisis data yang digunakan adalah analisis variasi satu jalur (One Way Analysis of Variance/ANOVA) dan apabila berpengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan (Duncan?s New Multiple Range Test/DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruju (A. ilicifolius L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri penyebab diare (E. coli) dengan diameter kontrol (Chloramphenicol 10%) (P0) 37,80 mm, (P1) 12,00 mm, (P2) 12,20 mm, (P3) 12,60 mm, (P4) 20,40 mm. Hasil uji DNMRT menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun jeruju (A. ilicifolius L.) 25%, 50%, 75% berbeda nyata dengan konsentrasi 100% dan kontrol (Chloromphenichol 10%) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab diare (E. coli). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh pemberian ekstrak daun jeruju (A. ilicifolius L.) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab diare (E. coli) dan konsentrasi ekstrak yang paling optimal digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli adalah 25% (P1). Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan konsentrasi dan metode yang berbeda serta menggunakan bakteri gram positif dan gram negatif lain dalam menghambat bakteri.