ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA TIPE KEPRIBADIAN THINKING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV PADA SISWA SMP KELAS VIII
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
JANNAH, MIFTAHUL
Subject
L Education (General)
Datestamp
2019-06-26 02:28:44
Abstract :
ABSTRAK Jannah, Miftahul. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Tipe Kepribadian Thinking dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV Pada Siswa SMP Kelas VIII: Skripsi, Jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Dra. Roseli Theis, M.S (II) Drs. Husni Sabil, M.Pd Kata Kunci : Kesulitan belajar, siswa tipe kepribadian thinking, soal cerita, sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa tidak bisa maksimal dalam mengerjakan soal, terutama soal yang berbentuk cerita atau soal aplikasi. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan menggunakannya. Misalnya siswa tidak mampu dalam menyatakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika. Untuk mengetahui kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita dapat dilihat berdasarkan indikator yaitu ketidakmampuan siswa dalam penguasaan konsep secara benar, ketidakmampuan menggunakan data, ketidakmampuan mengartikan bahasa matematika, ketidakcermatan dalam melakukan operasi hitung, dan ketidakmampuan dalam menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami siswa Tipe Kepribadian Thinking dan kesulitan yang paling dominan berdasarkan kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita materi SPLDV. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 16 Kabupaten Tebo yang memiliki tipe kepribadian thinking. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis sendiri, tes kepribadian MBTI, lembar soal cerita materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa thinking dalam menyelesaikan soal cerita materi SPLDV yaitu sebanyak 67% subjek mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep secara benar terjadi karena tidak mampu dalam menyatakan apa yang diketahui dan ditanya, serta tidak dapat menggunakan teorema atau rumus-rumus untuk menjawab soal dengan benar. 67% subjek mengalami kesulitan dalam menggunakan data terjadi karena subjek tidak menggunakan data yang seharusnya dipakai. Selain itu 67% subjek mengalami kesulitan dalam mengartikan bahasa matematika terjadi karena kurang pahamnya siswa tentang konsep ataupun istilah dalam soal. Kemudian kesulitan subjek pada indikator ketidakcermatan melakukan operasi hitung sebesar 67% disebabkan karena tidak melakukan operasi hitung yang seharusnya dilakukan. Dan 100% siswa tidak mampu dalam menarik kesimpulan disebabkan karena adanya kesalahan dalam menarik kesimpulan dan kurangnya penguasaan konsep siswa untuk melakukan pembuktian dari hasil yang diperoleh. Maka dari itu kesulitan yang paling dominan berdasarkan persentase kesulitan siswa tipe kepribadian thinking dalam menyelesaikan soal cerita adalah kesulitan dalam menarik kesimpulan yaitu sebesar 100%.
ABSTRAK Jannah, Miftahul. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Tipe Kepribadian Thinking dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV Pada Siswa SMP Kelas VIII: Skripsi, Jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Dra. Roseli Theis, M.S (II) Drs. Husni Sabil, M.Pd Kata Kunci : Kesulitan belajar, siswa tipe kepribadian thinking, soal cerita, sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa tidak bisa maksimal dalam mengerjakan soal, terutama soal yang berbentuk cerita atau soal aplikasi. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan menggunakannya. Misalnya siswa tidak mampu dalam menyatakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika. Untuk mengetahui kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita dapat dilihat berdasarkan indikator yaitu ketidakmampuan siswa dalam penguasaan konsep secara benar, ketidakmampuan menggunakan data, ketidakmampuan mengartikan bahasa matematika, ketidakcermatan dalam melakukan operasi hitung, dan ketidakmampuan dalam menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami siswa Tipe Kepribadian Thinking dan kesulitan yang paling dominan berdasarkan kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita materi SPLDV. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 16 Kabupaten Tebo yang memiliki tipe kepribadian thinking. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis sendiri, tes kepribadian MBTI, lembar soal cerita materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa thinking dalam menyelesaikan soal cerita materi SPLDV yaitu sebanyak 67% subjek mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep secara benar terjadi karena tidak mampu dalam menyatakan apa yang diketahui dan ditanya, serta tidak dapat menggunakan teorema atau rumus-rumus untuk menjawab soal dengan benar. 67% subjek mengalami kesulitan dalam menggunakan data terjadi karena subjek tidak menggunakan data yang seharusnya dipakai. Selain itu 67% subjek mengalami kesulitan dalam mengartikan bahasa matematika terjadi karena kurang pahamnya siswa tentang konsep ataupun istilah dalam soal. Kemudian kesulitan subjek pada indikator ketidakcermatan melakukan operasi hitung sebesar 67% disebabkan karena tidak melakukan operasi hitung yang seharusnya dilakukan. Dan 100% siswa tidak mampu dalam menarik kesimpulan disebabkan karena adanya kesalahan dalam menarik kesimpulan dan kurangnya penguasaan konsep siswa untuk melakukan pembuktian dari hasil yang diperoleh. Maka dari itu kesulitan yang paling dominan berdasarkan persentase kesulitan siswa tipe kepribadian thinking dalam menyelesaikan soal cerita adalah kesulitan dalam menarik kesimpulan yaitu sebesar 100%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
