Pengembangan Four-tier Diagnostic Test untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Kinematika Gerak Lurus
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Zahra, Fatimah
Subject
L Education (General)
Datestamp
2019-07-03 01:24:07
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen four-tier diagnostic test untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi kinematika gerak lurus. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D. Subjek uji coba terbagi dua, yaitu subjek uji coba skala kecil berjumlah 146 siswa untuk proses pengembangan instrumen, dan subjek uji coba skala besar berjumlah 488 siswa untuk uji kelayakan instrumen. Data penelitian terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berdasarkan evaluasi dan lembar validasi oleh ahli materi. Data kuantitatif dari hasil uji kelayakan instrumen yaitu, uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu instrumen four-tier diagnostic test pada materi kinematika gerak lurus terdiri dari 9 butir soal. Hasil validitas isi sebesar 80,25%, hasil scatter plot dan uji korelasi antar tier sangat lemah dan tidak signifikan. Berdasarkan scree plot terbentuk 2 komponen faktor analisis sebagai hasil dari validitas konstruk pada tiap butir soal yaitu, 1 butir soal dengan validitas tinggi, 7 butir soal dengan validitas sedang, dan 1 butir soal dengan validitas rendah. Reliabilitas instrumen bernilai 0,406 dengan kategori cukup. Tingkat kesukaran instrumen yaitu, 7 butir soal dalam kategori sukar, dan 2 butir soal dalam kategori sedang. Hasil daya pembeda yaitu, 4 butir soal dalam kategori baik, 4 butir soal dalam kategori cukup, dan 1 butir soal dalam kategori rendah. Implikasi dari produk four-tier diagnostic test yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen four-tier diagnostic test untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi kinematika gerak lurus. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D. Subjek uji coba terbagi dua, yaitu subjek uji coba skala kecil berjumlah 146 siswa untuk proses pengembangan instrumen, dan subjek uji coba skala besar berjumlah 488 siswa untuk uji kelayakan instrumen. Data penelitian terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berdasarkan evaluasi dan lembar validasi oleh ahli materi. Data kuantitatif dari hasil uji kelayakan instrumen yaitu, uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu instrumen four-tier diagnostic test pada materi kinematika gerak lurus terdiri dari 9 butir soal. Hasil validitas isi sebesar 80,25%, hasil scatter plot dan uji korelasi antar tier sangat lemah dan tidak signifikan. Berdasarkan scree plot terbentuk 2 komponen faktor analisis sebagai hasil dari validitas konstruk pada tiap butir soal yaitu, 1 butir soal dengan validitas tinggi, 7 butir soal dengan validitas sedang, dan 1 butir soal dengan validitas rendah. Reliabilitas instrumen bernilai 0,406 dengan kategori cukup. Tingkat kesukaran instrumen yaitu, 7 butir soal dalam kategori sukar, dan 2 butir soal dalam kategori sedang. Hasil daya pembeda yaitu, 4 butir soal dalam kategori baik, 4 butir soal dalam kategori cukup, dan 1 butir soal dalam kategori rendah. Implikasi dari produk four-tier diagnostic test yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
