DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb) FERMENTASI TERHADAP INFESTASI CACING NEMATODA PADA BABI LOKAL (Sus scrofa) LEPAS SAPIH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
SILABAN, EVAROSALINA
Subject
Z665 Library Science. Information Science 
Datestamp
2017-06-22 03:05:55 
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan total telur cacing pada ternak babi lokal lepas sapih yang diberi probiotik, temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) dan temu ireng fermentasi. Penelitian ini menggunakan 24 ekor ternak babi lokal lepas sapih. Rancangan yang digunakan adalah RAK dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok bobot badan. Perlakuan diberikan melalui air minum yaitu P0 (kontrol), P1 (2% probiotik), P2 (2% temu ireng), P3 (2% temu ireng fermentasi), P4 (4% temu ireng fermentasi) dan P5 (6% temu ireng fermentasi). Peubah yang diamati adalah total telur cacing per gram feses, jenis-jenis telur cacing, efisiensi temu ireng dan probiotik terhadap penurunan telur cacing. Data dianalisis dengan sidik ragam, jika menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian probiotik, temu ireng dan temu ireng fermentasi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah telur cacing yang menginfestasi, dan pada minggu kedua memberi pengaruh yang bervariasi, rata-rata jumlah telur cacing mengalami peningkatan yaitu pada P2 meningkat sebesar 123,53%, P4: 112,50% dan P5: 56,52% sedangkan pada P1 mengalami penurunan sebesar 6,45%, dan P3: 34,04%. Setelah pemeriksaan 4 minggu semua perlakuan mengalami penurunan jumlah telur cacing rata-rata penurunannya yaitu P1 mengalami penurunan sebesar 48,28%, P2 : 18,42%, P3: 61,29%, P4: 86,27% dan P5: 61,11%. Berdasarkan hasil pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian probiotik, temu ireng dan temu ireng fermentasi dapat mengurangi infestasi telur cacing. 
Institution Info

Universitas Jambi