DETAIL DOCUMENT
Uji Kemampuan Isolat Bakteri Selulolitik yang berasal dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) pada Pengomposan Eceng Gondok (Eichornia crassipes)Sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Mikrobiologi TerapanUji Kemampuan Isolat Bakteri Selulolitik yang berasal dar
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
APRILLIA, LISA
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-07-22 03:57:49 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri selulolitikdari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dalam mendekomposisi eceng gondok. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Datakarakteristik kematangan kompos diperoleh dengan cara melakukan pengamatan warna, bau, tekstur, suhu dan pH. Kemudian dilakukan pengamatan rasio C/N pada1 Minggu Setelah Inkubasi (MSI)dan6 minggu setelah inkubasi (msi), sehingga diperoleh data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan warna akhir sampel yang terlihat adalah coklat, coklat tua dan coklat kehitaman yang pada mulanya berwarna coklat muda. Bau akhir sampel sudah berubah menjadi bau tanah yang mulanya berbau teh. Tekstur akhir sampel sudah halus yang mulanya kasar. Rasio C/N pada 6 msimengalami penurunan dari rasio C/N eceng gondok sebelum pengomposan yaitu 46 (100%). Rasio C/N yang dihasilkan isolat bakteri sudah menunjukkan kualitas kompos yang baik dikarenakan sudah menghasilkan rasio C/N <20. Berdasarkan hasil penelitian 4 dari 9 isolat bakteri TKKS yang digunakan mampu mendekomposisi eceng gondok dilihat dari penurunan rasio C/N mencapai <20 yaitu bakeri Flavobacteriummemiliki rasio C/N sebesar 19,Cytophaga(1) 18, Clostridium(1) 19,Micromonaspora17. Dapat disimpulkan bahwa Isolat bakteri yang memiliki kemampuan paling tinggi dalam menurunkan rasio C/N adalah Micromonasporadengan nilai rasio C/N 17dan yang memiliki kemampuan paling rendah adalah Bacillus (3) dengan nilai rasio C/N 35. Berdasarkan hasil penelitian disarankan adanya penelitian lebih lanjut dalam skala lapangan dan perlu ada penambahan waktu dalam proses pengomposan agar penurunan rasio C/N seluruh isolat dapat mencapai standarisasi kompos yang baik. 
Institution Info

Universitas Jambi