ANALISIS KEMAMPUAN BAKTERI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DALAM PENGOMPOSAN KULIT PISANG, KULIT TELUR DAN DAUN LAMTORO SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Triana, Novita
Subject
QR Microbiology
Datestamp
2019-09-23 02:32:23
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bakteri dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dalam pengomposan kulit pisang, kulit telur dan daun lamtoro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi, Universitas Jambi dan Laboratorium Lingkungan, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melihat parameter penelitian meliputi karakteristik kimia yaitu rasio C/N, suhu, pH serta karakteristik fisik meliputi warna, bau dan tekstur dari proses pengomposan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 isolat bakteri TKKS mampu mendekomposisi kulit pisang, kulit telur dan daun lamtoro. Isolat bakteri yang memiliki kemampuan paling tinggi dalam menurunkan rasio C/N adalah bakteri Cytophaga (1) dengan jumlah penurunan sebesar (1,97), kemudian diikuti oleh Micromonospora sebesar (1,93), Cellulomonas (2) sebesar (1,50), Brucella (2) sebesar (1,43) dan Cellulomonas (1) sebesar (1,37). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pada penelitian selanjutnya, perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan baku yang digunakan, komposisi bahan dan waktu dalam pembuatan kompos, agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bakteri dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dalam pengomposan kulit pisang, kulit telur dan daun lamtoro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi, Universitas Jambi dan Laboratorium Lingkungan, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melihat parameter penelitian meliputi karakteristik kimia yaitu rasio C/N, suhu, pH serta karakteristik fisik meliputi warna, bau dan tekstur dari proses pengomposan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 isolat bakteri TKKS mampu mendekomposisi kulit pisang, kulit telur dan daun lamtoro. Isolat bakteri yang memiliki kemampuan paling tinggi dalam menurunkan rasio C/N adalah bakteri Cytophaga (1) dengan jumlah penurunan sebesar (1,97), kemudian diikuti oleh Micromonospora sebesar (1,93), Cellulomonas (2) sebesar (1,50), Brucella (2) sebesar (1,43) dan Cellulomonas (1) sebesar (1,37). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pada penelitian selanjutnya, perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan baku yang digunakan, komposisi bahan dan waktu dalam pembuatan kompos, agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
