Abstract :
Penelitian ini di latarbelakangi dikarenakan peneliti melihat pada saat Perkenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) dan memilih untuk meneliti bahwa ketersediaan buku ekonomi
perpustakaan sekolah terkadang tidak dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa, sehingga
tidak jarang melihat keadaan perpustakaan yang sepi dan buku yang tidak dipakai. Beberapa
contohnya yaitu siswa datang ke perpustakaan hanya sekedar mencari buku yang di minta
guru, siswa cenderung lebih memilih internet sebagai sumber mendapatkan jawaban atau
mendapatkan beberapa materi.
Menyadari pentingnya memanfaatkan sarana dan prasarana seperti perpustakaan, dan
memanfaatkan buku yang tersedia khususnya buku ekonomi sebagai sumber belajar pada
mata pelajaran ekonomi, maka di perlukan pengelolaan yang baik oleh pihak sekolah, seperti
standar ketersediaan buku, standar sarana perpustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskripstif kulaitatif. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi, lembar
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni analisis kualitatif secara deskriptif
untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemanfaatan buku ekonomi di perpustakaan sekolah
sebagai sumber belajar mata pelajaran ekonomi di SMA Xaverius 2 Kota Jambi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan buku ekonomi di SMA
Xaverius 2 Kota Jambi khususnya siswa XI IIS di temui fakta bahwa siswa/i masih jarang
menggunakan buku ekonomi di perpustakaan sekolah dan jarang di gunakan sebagai sumber
belajar kecuali buku paket ekonomi pada mata pelajaran ekonomi dalam proses belajar dan
mengajar sebagai sumber belajar siswa untuk menyelesaikan tugas ekonomi yang diberikan
guru, serta siswa kurang berminat untuk datang ke perpustakaan, meskipun suasana dan
ketersediaan sarana dan prasarana yang sudah memadai dan sudah mengguakan sistem
online.
Kesimpulan tentang analisis pemanfaatan buku ekonmi di perpustakaan sekolah
sebagai sumber belajar mata pelajaran eknomi di SMA Xaverius 2 Kota Jambi, yaitu
penggunaan buku ekonomi yang tersedia di perpustakaan sekolah di SMA Xaverius 2 Kota
Jambi masih belum efektif. Secara standar perpustakaan dapat dikatakan efektif apabila
memiliki beberapa indikator yakni aktifitas siswa IPS, Guru Ekonomi dan pustakawan
mengalami peningkatan sesuai dengan persentase kunjungan di perpustakaan dan
pengelolaan perpustakaan yang sudah baik dan memadai sehingga pengunjung merasa