DETAIL DOCUMENT
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Guardian dan Rational dalam Menyelesaikan Soal Matematika (Studi Kasus di SMP Negeri Muaro Jambi)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Mesti Angraini, Widya
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-10-08 07:24:03 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan tipe kepribadian guardian dan rational dalam menyelesaikan soal matematika. Dalam penelitian ini, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan tipe kepribadian guardian dan rational akan diungkap dengan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Subjek penelitian sebanyak 6 orang siswa dari kelas VII B yaitu 3 subjek guardian dan 3 subjek rational. Pemilihan subjek menggunakan instrumen angket penggolongan tipe kepribadian yaitu The Keirsey FourTypes Sorter yang diadobsi dari buku David Keirsey serta dari kevalidan data hasil tes tertulis dan data hasil wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Teknik tes digunakan untuk mengungkapkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan teknik wawancara digunakan untuk mengetahui lebih mendalam kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan tipe kepribadian guardian tergolong cukup baik. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa guardian tergolong cukup baik. SG1 memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman konsep matematis (7 indikator). Sedangkan SG2 dan SG3 belum mampu pada indikator 4 (menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu) dan indikator 5 (mengklasifikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. Ini dikarenakan SG1 membiasakan diri untuk mengulangi pelajaran di rumah dan mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi sekolah yang sedang dipelajari sehingga membuatnya terlatih mengerjakan soal perbandingan dibandingkan dengan SG2 dan SG3. Penyebab SG2 dan SG3 tidak mampu pada indikator 4 dan 5 dikarenakan kesulitan melakukan operasi hitung yaitu operasi perkalian silang yang membandingkan dua pecahan. Siswa tidak terbiasa dengan metode kali silang karena hanya di materi perbandingan ini pertama kali siswa mengenal metode kali silang. Selain itu, kurangnya ketelitian siswa dalam menghitung juga menjadi penyebab. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa tipe kepribadian guardian cenderung menggunakan penyelesaian yang umum atau biasa dilakukan ketika menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu dalam penyelesaian soal. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan tipe kepribadian rational tergolong sangat baik. Ketiga subjek rational mampu memenuhi semua indikator (7 indikator) kemampuan pemahaman konsep matematis. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa tipe kepribadian rational cenderung memiliki lebih dari satu penyelesaian jawaban ketika menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu dalam penyelesaian soal. Selain itu, siswa rational cenderung melakukan pemeriksaan ulang terhadap jawaban untuk memastikan jawaban yang ditulis sudah benar ketika mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. 

Institution Info

Universitas Jambi