DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DENGAN PEMBERIAN SOAL-SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
SUKESIH, HESTI
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-12-11 04:31:52 
Abstract :
ABSTRAK Sukesih, Hesti. 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dengan Pemberian Soal-Soal Open Ended ditinjau dari Perbedaan Gender : Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Gugun M.Simatupang,M.Si., (II) Dr. Mujahidawati,M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Soal Open Ended, Gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian indikator atau komponen berpikir kreatif matematis dan menentukan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika dengan pemberian soal-soal open ended ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Kota Jambi pada kelas VIII D tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mix methods). Subjek penelitian ini adalah 6 siswa laki-laki dan perempuan kelompok tinggi, sedang dan rendah, dengan melakukan tes kemampuan awal matematis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis dan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta dokumentasi sebagai pelengkap dari tes dan wawancara untuk memperoleh gambar hasil penyelesaian siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian indikator kemampuan berpikir kreatif pada semua subjek dengan diberikannya soal open ended secara umum hanya memenuhi indikator kefasihan (fluency) saja dengan kategori sedang. Adapun persentase kemampuan berpikir kreatif berdasarkan masing-masing indikator yaitu: indikator kefasihan (fluency) 66,6%, indikator fleksibilitas 54,16% dan indikator kebaruan 58,3%. Subjek dengan kemampuan awal matematis tinggi untuk subjek laki-laki berada pada tingkat 3 (kreatif) dengan memenuhi dua indikator yaitu kefasihan dan fleksibilitas, untuk subjek perempuan berada pada tingkat 4 (sangat kreatif) dengan memenuhi semua indikator. Subjek dengan kemampuan awal matematis sedang untuk subjek laki-laki berada pada tingkat 2 (cukup kreatif) dengan memenuhi satu indikator yaitu fleksibilitas, untuk subjek perempuan berada pada tingkat 1 (kurang kreatif) dengan memenuhi satu indikator yaitu kefasihan. Dan subjek dengan kemampuan awal matematis rendah sama-sama berada pada tingkat 0 (tidak kreatif) karena belum memenuhi semua indikator. 
Institution Info

Universitas Jambi