Abstract :
Abstrak
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh faktor gaya
hidup. Komponen gaya hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang
meliputi kebiasaan merokok, pola konsumsi makanan berlemak, pola konsumsi
garam, pola aktivitas fisik, dan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lanjut
usia. Populasi penelitian adalah semua lansia yang mengalami hipertensi dan
berdomisili diwilayah kerja Puskesmas Klatakan di Kabupaten Jember sebanyak 450
lansia dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian dengan uji Spearman
Rank (? = 0,05) didapatkan hasil p value 0,000. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada
hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia.
Hasil analisa keeratan hubungan antara kedua variable menunjukkan hasil r korelasi -
0,538 yang bermakna terdapat hubungan kuat antara gaya hidup dengan kejadian
hipertensi pada lansia. Dengan arah hubungan kedua variable negative yang berarti
semakin tidak sehat gaya hidup seorang lansia maka semakin besar kemungkinan
terkena hipertensi. Rekomendasi penelitian ini yaitu melakukan pendidikan kesehatan
terkait penerapan gaya hidup sehat guna mencegah hipertensi pada lansia.
Kata kunci: hipertensi, gaya hidup, lansia