Abstract :
Introduksi: Kesejahteraan spiritual dalam ilmu psikologi digunakan untuk
membahas proses pencapaian kondisi spiritual pada individu. Kesejahteraan spiritual
merupakan konsep mengenai keadaan bawaan, memiliki unsur motivasi atau
dorongan untuk menentukan tujuan hidupnya, sifatnya dinamis dan subyektif, serta
memusat pada suatu keunikan tertentu yang kemudian diyakini sebagai kebenaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan
kecemasan pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kabupaten
Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi
penelitian adalah narapidana wanita yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A
Kabupaten Jember. Sampel diambil menggunakan tehnik purposive sampling yaitu
sebanyak 45 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data
menggunakan analisis korelasi Spearman Rho pada ? = 0,05. Hasil: Hasil penelitian
diperoleh 36 responden yang memiliki kesejahteraan spiritual tinggi dengan
kecemasan ringan sebanyak 13 orang (28,9%) dan kecemasan sedang sebanyak 24
orang (53,3%). Responden yang memiliki kesejahteraan spiritual sedang sebanyak 9
orang (20%) dengan kecemasan berat sebanyak 8 orang (17,8%). Koefisiensi Korelasi
Spearman Rho menunjukkan 0,464 signifikansi 0,001 dengan ? = 0,05. Diskusi:
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi kecemasan dan kesejahteraan spiritual.
Kata Kunci : Kesejahteraan Spiritual, Kecemasan, Narapidana Wanita