Abstract :
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan
produktif, untuk memberikan kemudahan masyarakat hidup secara sehat. Dengan
kesehatan ini setiap individu dapat melaksanakan aktivitas sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat hidup produktif baik secara sosial maupun
ekonomis guna membentuk sumber daya manusia di Indonesia. Setiap individu berhak
memperoleh kehidupan yang layak dalam segi kesehatan dan negara bertanggung
jawab dalam mengatur hak hidup sehat bagi seluruh rakyat agar dapat dipenuhi.
Kebutuhan akan layanan kesehatan di Indonesia saat ini adalah terpenuhinya tingkat
kesehatan, untuk mengatur masalah dalam kesehatan diperlukan suatu badan khusus
yang dapat bertanggung jawab dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan pada
masyarakat.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 85.444 pasien , pada
bulan Januari sampai dengan agustus 2016 mencapai yang menjalani rawat jalan yang
menggunakan layanan BPJS Kesehatan dengan usia >19 tahun berada pada Klinik
Dr.Suherman Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan acidental sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan skala persepsi kualitas layanan dan kepuasan pasien dengan model
likert dan semantic diffrential yang menggunakan rentangan angka 1 sampai 5.
Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh dilihat dari nilai Sig.=
0,553<0,05 maka H0 diterima menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
antara persepsi kualitas layanan terhadap kepuasan pasien dengan nilai koefisien
korelasi (R) sebesar 0.032, menunjukkan bahwa pengaruh variabel persepsi kualitas
layanan terhadap kepuasan pasien terbilang sangat lemah dengan kontribusi sebesar
0,1% pada variabel bebas yakni kepuasan pasien terhadap variabel Y dan 99,9%
lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. faktor ? faktor lain yang mempengaruhi kepuasan
pasien seperti Karakteristik produk, harga, pelayanan, lokasi, fasilitas, image, desain
visual, suasana, dan komunikasi.