Abstract :
Gula kelapa adalah usaha yang banyak ditekuni oleh penduduk kecamatan
Wuluhan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui:1) perbedaan
keuntungan, 2) pola saluran pemasaran, 3) marjin pemasaran, dan 4) efisiensi
pemasaran gula kelapa setiap skala usaha di Kecamatan Wuluhan Kabupaten
Jember.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dan survey dengan lokasi
penelitian dipilih secara sengaja (purposive method). Kecamatan Wuluhan sebagai
salah satu dari dua kecamatan penghasil gula kelapa di Kabupaten Jember.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Snowball Rolling. Teknik
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan
instansional. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, margin pemasaran,
share harga serta uji LSD untuk perbandingan keuntungan antar skala usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada perbedaan tingkat
keuntungan antara skala kecil dengan menengah, dan skala kecil dengan besar
pada taraf kepercayaan 99%. Sedangkan antara skala besar dan menengah tidak
berbeda nyata. Rata-rata keuntungan/25 pohon/bulan pada skala kecil Rp 142.418,
skala menengah Rp. 518.633, dan paling tinggi pada skala besar yaitu sebesar Rp.
872.474. 2) saluran pemasaran terdiri atas: a. saluran nol tingkat digunakan oleh
11,11% pengrajin dari skala kecil, b. saluran satu tingkat digunakan oleh 84,44%
dari pengrajin skala kecil dan menengah, c. saluran tiga tingkat digunakan oleh
4,44% pengrajin dari skala besar. 3) Margin saluran pemasaran nol tingkat Rp. 0,-
/kg, satu tingkat Rp. 700,-/kg dan tiga tingkat Rp. 1575,-/kg. 4) Seluruh saluran
pemasaran efisien dengan share harga 100% pada saluran nol tingkat, 93,13%
pada saluran satu tingkat dan 87,40% pada saluran tiga tingkat.