Abstract :
Koping nyeri merupakan suatu kemampuan pribadi setiap individu yang berbedabeda dalam menghadapi dan mengatasi nyeri. Pasien dengan penyakit kanker
yang menjalani kemoterapi, mengalami nyeri post kemoterapi yang berlangsung
selama beberapa hari. Nyeri yang dirasakan pasien selalu mengganggu aktifitas
sehari-hari pasien. Supportive Educative Care merupakan suatu tindakan
pemberian edukasi dan dukungan untuk meningkatkan self care. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui Pengaruh Supportive Educative Care terhadap Koping
Nyeri Pasien Post Kemoterapi Ca. Mammae di Rumah Sakit Tk. III Baladhika
Husada Jember. Desain penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimental Desain
dengan rancangan (One group Pre-Post Test Design). Sampel penelitian ini pasien
kemoterapi Ca. Mammae di Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada Jember.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2018. Teknik sampling yang digunakan
Purposive Sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini menggunakan
uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan bahwa nilai rerata
15,50, yang berarti tidak ada penurunan koping nyeri pasien. Dari hasil tersebut
didapatkan p value 0,000. Hasil tersebut berarti H1 diterima yaitu ada pengaruh
Supportive Educative Care terhadap Koping Nyeri Pasien Post Kemoterapi Ca.
Mammae di Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada Jember, supportive educative
care dapat diberikan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai terapi
nonfarmakologis untuk meningkatkan koping nyeri pasien.
Kata kunci : Koping Nyeri, Supportive Educative Care, Kemoterapi