Abstract :
Fungsi utama keluarga adalah sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh,
dan mensosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya
Perilaku negatif dengan berbagai coraknya adalah akibat dari suasana dan
perlakuan negatif yang diperoleh dari peran keluarga. Secara umum masa remaja
ini merupakan sering dikatakan sebagai kelompok umur bermasalah (the trouble
teens). Hal inilah menjadi salah satu sebab perilaku bullying berpeluang untuk
terjadi pada usia remaja khususnya lewat hubungan pertemanan di ruang lingkup
sekolah.Penelitian ini menggunakan studi korelasional .Sampel penelitian ini
adalah siswa SMPN 1 Arjasa Kabupaten Jember Kelas 7 dan 8, dengan jumlah
sebanyak 80 responden yang diambil secara Purposive sampling. Data penelitian
diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa
Harmonisasi Keluarga dalam kategori Harmonis (97,5%) dan perilaku Bullying
sering dilakukan (10%). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi
Spearman's rho didapat p value sebesar 0,013 (p value < ? (0,05)). Maka
disimpulkan terdapat hubungan antara harmonisasi keluarga dengan peril
bullying, Sehingga diharapkan adanya upaya yang berfokus tidak hanya dalam
mengurangi prevalensinya tetapi juga melakukan pendidikan tentang bullying.
Kata Kunci : Remaja,Keluaga,Bullying