Abstract :
Pendahuluan: Pre-eklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang belum diketahui penyebabnya, beberapa peneliti menyebutkan bahwa salah satu penyebab pre-eklamsia yaitu perilaku ANC yang tidak rutin. Perilaku ANC yang tidak rutin dapat terjadi Karena ibu hamil memiliki persepsi kurang baik terhadap Pre-eklamsia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional, bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi ibu hamil tentang bahaya pre-eklamsia terhadap perilaku ANC di Puskesmas Arjasa. Hasil: memaparkan bahwa 24 responden ibu hamil memiliki persepsi kurang, dan 16 ibu hamil memiliki persepsi baik terhadap bahaya pre-eklamsia. Ibu hamil dengan persepsi kurang baik dengan kunjungan ANC tidak rutin sebanyak 18 responden sedangkan persepsi yang kurang baik tetapi memiliki kunjungnan ANC rutin sebanyak 6 responden dan untuk persepsi baik yang melakukan kunjungan ANC tidak rutin sebanyak 5 responden (31,25%), sedangkan sisanya sebanyak 11 responden (69,75%), dengan persepsi baik dan rutin melakukan kunjungan ANC. Hasil analisis yang didapatkan dari uji statistik chi square menyimpulkan bahwa di dapatkan hasil p-value 0,009 < 0,005 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi ibu hamil tentang bahaya pre-eklamsia terhadap perilaku ANC. Diskusi: rekomendasi bagi ibu bagi pelayanan kesehatan untuk lebih sering memberikan edukasi tentang kehamilan.