Abstract :
Semakin meningkatnya umur lansia maka persoalan yang di alaminya juga
semakin banyak sehingga menyebabkan stres baik lansia yang tinggal dengan
keluarga maupun lansia yang tinggal di dalam panti lansia. Hal ini disebabkan
karena semakin meningkatnya umur mengakibatkan perubahan-perubahan
anatomi, seperti menyusutnya otak dan perubahan biokimiawi serta saraf pusat.
Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas penerapan terapi okupasi (senam
ergonomik) terhadap adaptasi stres pada lansia di UPT PSTW Jember. Desain
penelitian menggunakan pra eksperimental (one group pre and posttest design)
dan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan berjumlah 33
responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Mini Mental State Exam
(MMSE). Hasil analisa data menunjukan bahwa responden dengan nilai rata-rata
sebelum diberikan penerapan terapi okupasi (senam ergonomik) 18,61 dan setelah
diberikan penerapan terapi okupasi (senam ergonomik) 20,21. Hasil uji statistik
menggunakan paired t-test dengan ?= 0,05 didapatkan nilai p value 0,000
sehingga dapat disimpulkan penerapan terapi okupasi (senam ergonomik)
terhadap adaptasi stres pada lansia di UPT PSTW Jember efektif. Disarankan bagi
petugas kesehatan guna menerapkan terapi okupasi (senam ergonomik) untuk
menurunkan tingkat stres pada lansia.
Kata Kunci: Terapi Okupasi (Senam Ergonomik), Lansia, MMSE, Adaptasi Stres