Abstract :
Stres adalah suatu proses yang menilai suatu peristiwa sebagai sesuatu yang
mengancam, ataupun membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level
fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku. Dukunga keluarga merupakan faktor
penting karena sebagai faktor penguat/motivasi dari perilaku tahanan.Dalam hal ini
orang yang merasa memperoleh dukungan keluaraga secara emosional merasa legah
karena diperhatikan, mendapat saran-saran atau kesan yang menyenangkan pada
dirinya.Tujuan dari penelitian ini Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat stres pada tahanan di rumah tahanan Polres Jember.Desain penelitian yang
digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah populasi semua tahanan dewasa diatas
( ? 17-65 tahun) sebanyak 106 responden, sampel yang diambil 106 responden yang
diperoleh dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil analisa data menunjukkan bahwa
hampir setegah responden mengalami stress sedang yaitu 32,1% memiliki dukungan
baik dan sebagian kecil responden mengalami stress sangat berat yaitu 9,4% memiliki
dukungan kurang. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank dengan ?=0,05
didapatkan nilai p value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada tahanan.
Kekuatan korelasi dapat dilihat melaui nilai r yaitu 0,643 yang berarti kekuatan
hubungan antar variabel adalah kuat. Penelitian ini direkomendasikan kepada tenaga
kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan serta fasilitas kesehatan
khususnya pelayanan keperawatan kesehatan jiwa.
Kata Kunci:Dukungan Keluarga, Tingkat Stres pada Tahanan