Abstract :
Gagal ginjal kronik adalah kerusakan fungsi ginjal terjadi selama lebih dari 3
bulan. Salah satu penatalaksaan gagal ginjal kronik yaitu hemodialisa yang
dilakukan seumur hiduap. Hal ini akan mengakibatkan dampak dari hemodialisa
seperti perubahan konsep diri pada pasien, sehingga dibutuhkan palliative care
untuk pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi
hubungan palliative care dengan konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik di
poli hemodialisa Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik. Penelitian ini
menggunakan desain korelasional. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik
purposive sampling dengan sampel 35 responden. Hasil penelitian mayoritas
menunjukkan palliative care sangat baik sebesar (48.2%) responden dan memiliki
konsep diri positif sebesar (91.4%) responden. Hasil uji statistik Spearmean rho
menunjukkan adanya hubungan antara palliative care dengan konsep diri pada
pasien gagal ginjal kronik di poli hemodialisa Rumah Sakit Perkebunan Jember
Klinik (? Value= 0.001; r= 0.542). Rekomendasi penelitian yaitu Rumah Sakit
dapat membentuk tim palliative care, sehingga penerapan palliative care dapat
terstruktur dan terorganisasi.
Kata kunci : Palliative Care, Konsep Diri, Hemodialisa.