Abstract :
Sectio caesarea adalah proses persalinan dengan pembedahan. Ketakutan atau
kecemasan ibu menghadapi persalinan sectio cesarea terutama primigravida,
berkaitan dengan emosi ibu yang berpengaruh pada proses operatif. Perasaan
cemas atau ketakutan yang dihadapi pasien dan keluarganya merupakan suatu hal
yang tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dibutuhkan dukungan suami untuk
memberikan ketenangan batin dan perasaan senang istri dalam menghadapi proses
persalinan dengan sectio cesarea. Penelitian ini menggunakan metode korelasional
dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi
hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan
indikasi Ssectio cesarea. Populasi penelitian ini adalah ibu primigravida dengan
indikasi sectio cesarea di Ruang Adenium RS Bhayangkara Bondowoso dengan
jumlah 37 responden. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan Pusposive
sampling. Hasil penelitian tentang dukungan suami mayoritas responden
mendukung sejumlah 26 responden (70,3%) sedangkan kurang mendukung
sejumlah 11 orang (29,7%) dan tingkat kecemasan ringan ibu primigravida
sejumlah 23 orang (62,2%) sedangkan minoritas tidak mengalami kecemasan
sejumlah 6 orang (16,2%). Hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan
ibu primigravida indikasi sectio caesarea dengan menggunakan uji spearman rho
(a = 0,05) dengan p value 0,001 menunjukkan adanya hubungan antara dukungan
suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida indikasi sectio caesarea..
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara dukungan suami
dengan tingkat kecemasan ibu primigravida indikasi sectio caesarea di Ruang
Adenium RS Bhayangkara Bondowoso. Rekomendasi penelitian ini adalah
disarankan suami senantiasa memberikan dukungan kepada istri primigravida
dengan indikasi sectio caesarea sehingga tidak mengalami kecemasan atau stress
psikologis.
Kata Kunci : Dukungan Suami, Tingkat Kecemasan, Sectio Caesarea