Abstract :
Wanita Penjaja Seks merupakan kelompok risiko tinggi terkena IMS dan
paling berpengaruh dalam persebaran IMS. Perilaku penggunaan kondom
adalah salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi penularan
IMS. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross
sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku seksual
wanita penjaja seks dengan kejadian infeksi menular seksual di wilayah
kerja Puskesmas Puger Kabupaten Jember Tahun 2018. Populasi dalam
penelitian ini adalah penjaja seks komersial dengan jumlah 80 orang dengan
sampel 66 responden yang diambil secara simple random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan
perilaku seks WPS dapat disimpulkan bahwa sebanyak 36 responden
(54,5%) berperilaku aman. perilaku WPS yang aman terkena IMS sebanyak
15 responden (22,7%), sedangkan perilaku WPS yang tidak aman terkena
IMS sebanyak 14 responden (21,2%). Hasil uji statistik chi-square
menunjukkan adanya hubungan perilaku seksual wanita penjaja seks dengan
kejadian infeksi menular seksual di wilayah kerja Puskesmas Puger
Kabupaten Jember (p-value = 0,025 ; ? = 0,05) pemberian informasi,
pembinaan, pendidikan dan sarana kesehatan yang baik, dapat
mempengaruhi perilaku wanita penjaja seks dan pelanggannya.
Kata Kunci : perilaku seksual, wanita penjaja seks, infeksi menular
seksual.