DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN NILAI ROLL OVER TEST DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKUSARI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
SOBIRIN, SOBIRIN
Subject
610 Medicine and Health 
Datestamp
2021-06-16 02:27:13 
Abstract :
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai protein uria dan atau edema setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Roll over test merupakan screening yang mudah dilakukan di pelayanan kesehatan dasar dan dapat diketahui hasilnya saat itu juga. Tes dianggap positif bila selisih tekanan darah diastolik antara posisi baring ke kiri dan terlentang menunjukkan 20 mmHg atau lebih. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan nilai roll over test dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Pakusari. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah populasi pada bulan desember 2017 sebanyak 58 responden, sampel yang diambil 51 responden yang diperoleh dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil analisa data menunjukkan bahwa mayoritas nilai roll over test negatif jika selisih diastole < 20 mmHg sebanyak (82,4%) responden. Kejadian preeklampsia mayoritas ibu hamil tidak menggalami preeklampsia sebanyak 82,4%) responden. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank dengan ?=0,05 didapatkan nilai p value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai roll over test dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Kekuatan korelasi dapat dilihat melaui nilai r yaitu 0,730 yang berarti kekuatan hubungan antar variabel adalah kuat. Penelitian ini direkomendasikan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan serta fasilitas kesehatan khususnya kejadian preeklampsia dalam kehamilan. Kata Kunci : Nilai Roll Over Test, Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember