Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan permasalahan baru di bidang
kesehatan akibat dari proses pertambahan umur yang mempengaruhi fungsi
fisiologis akibat proses degeneratif. Salah satu permasalahan kesehatan lansia
akibat proses degeneratif adalah masalah gizi. Masalah gizi lanjut usia sebagian
besar merupakan masalah gizi kegemukan/obesitas yang memacu timbulnya
penyakit degeneratif salah satunya adalah penyakit asam urat. Resiko terjadinya
asam urat akan bertambah apabila disertai dengan pola konsumsi makan yang
tidak seimbang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan status gizi dengan asam urat pada lansia di RW 16 Kelurahan Mangli
Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Desain penelitian ini adalah metode
korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh lanjut usia
yang berada di RW 16 Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten
Jember yang berjumlah 38 responden. Sampel menggunakan teknik random
sampling yaitu sebanyak 38 responden. Hasil menunjukkan, ada hubungan antara
status gizi dengan kadar asam urat karena nilai yang diperoleh ? 0,002 dengan
keeratan hubungan rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
antara status gizi dengan kadar asam urat pada lansia di RW 16 Kelurahan Mangli
Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Rekomendasi bagi lansia disarankan
menjaga dan mengontrol pola makan serta perbanyak aktivitas ringan.
.Kata kunci : Status Gizi, Kadar Asam Urat, Lansia