Abstract :
Interaksi merupakan salah satu syarat untuk terjadinya aktivitas ? aktivitas anatara inidividu
satu dengan individu yang lain atau individu dengan kelompok. Upah merupakan
penghargaan atas hasil kerja yang dilakukan pekerja untuk suatu perusahaan tempat mereka
bekerja. Dalam hal pengupahan perlu adanya suatu aturan yang jelas dan proses yang jelas
sebelum upah itu ditetapkan. Dengan adanya uraian tersebut maka penulis ingin mengkaji
lebih dalam tentang proses yang terjadi sebelum upah tersebut di tetapkan serta
menuangkannya lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul: Pengaruh Interaksi
Pemerintah, Buruh dan Pelaku Usaha Terhadap penetapan Upah Minimum Kabupaten di
Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan antara lain : Untuk mengetahui bagaimana
pengaruh interaksi pemerintah, buruh dan pelaku usaha terhadap penetapan Upah Minimum
Kabupaten. Teori yang dipergunakan adalah teori interaksi sosial, jenis penelitian
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan lokasi penelitian Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten jember, pengumpulan data menggunakan metode kuisoner dan wawancara. Dari
hasil penelitian menunjukan bahwa: adanya pengaruh interaksi pemerintah, buruh dan pelaku
usaha pada penetapan penetapan upah minimum kabupaten sehingga pada proses penetapan
upah minimum kabupaten terjalin kejasama atau interaksi yang baik antara tiga unsur
tersebut. Sehingga penetapan upah minimum kabupaten berjalan dengan baik setiap tahunya
meskipun ada masalah ? masalah yang timbul. Akan tetapi pemerintah mampu
menyelesaikan masalah yang timbul sehingga setiap tahunnya dapan menetapkan upah
minimum kabupaten.