Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Analisis Produktivitas dan Keuntungan Usahatani Buah Naga
Berdasarkan Skala Usaha di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini
adalah; (1) Untuk mengetahui apakah produktivitas usahatani buah naga skala sempit lebih rendah
dibandingkan dengan skala luas; (2) Untuk mengetahui apakah biaya produksi usahatani buah naga
skala sempit lebih tinggi dibandingkan dengan skala luas; (3) Untuk mengetahui apakah keuntungan
usahatani buah naga skala sempit lebih tinggi dibandingkan dengan skala luas.
Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan lokasi penelitian dipilih
secara sengaja (purposive method), yaitu di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Disproportioned Random Sampling, yaitu
teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sample bila populasi berstrata tapi kurang
proporsional. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan teknik wawancara dan melalui instansi. Analisis data menggunakan uji beda Z.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) Produktivitas usahatani buah naga
untuk petani skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Produktivitas buah naga
untuk golongan petani skala sempit sebesar 7.190 kg/ha, sedangkan untuk skala luas sebesar 8.883
kg/ha. Perbedaan ini secara statistik signifikan pada taraf uji 1%; (2) Biaya produksi usahatani buah
naga untuk petani skala sempit lebih besar dibandingkan dengan skala luas. Biaya produksi untuk
golongan petani skala sempit sebesar Rp. 24.982.190/ha dan skala luas sebesar Rp. 21.022.842/ha.
Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%; (3) Keuntungan usahatani buah naga untuk petani
skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Keuntungan usahatani buah naga
golongan petani sempit sebesar Rp. 32.539.379/ha dan skala luas sebesar Rp. 50.043.825/ha.
Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%.