DETAIL DOCUMENT
RESPON PERENDAMAN BENIH DALAM AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
TANTRI, REVITA GHEA NI AYU
Subject
633 Field and Plantation Crops 
Datestamp
2021-06-18 07:41:19 
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 November 2016 ? 21 Januari 2017 di Lahan Politeknik Negeri Jember, dengan tinggi tempat + 89 m dpl. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan air kelapa muda terhadap pertumbuhan (Cucumis sativus L.) serta untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan beberapa konsentrasi air kelapa muda terhadap produksi mentimun (Cucumis sativus L.) sehingga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi perkembangan ilmu pengetahuan pada masyarakat dan petani mentimun pada khususnya. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan apabila terdapat hasil yang signifikan dilakukan pengujian uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan yang digunakan yaitu perendaman dalam air kelapa muda dengan 5 konsentrasi. Perlakuan yang diberikan yaitu K1 = Larutan air kelapa muda 0 % ; K2 = Larutan air kelapa muda 30 %; K3 = Larutan air kelapa muda 35 % ; K4 = Larutan air kelapa muda 40 % ; K5 = Larutan air kelapa muda 45 %. Masing - masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 25 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi : daya tumbuh, tinggi tanaman, diameter buah, berat per buah, dan berat buah per tanaman. Hasil penelitian Respon Perendaman Benih Dalam Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.) menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh terhadap variabel pengamatan daya tumbuh, tinggi tanaman, dan diameter buah, serta menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada variabel pengamatan berat per buah dan berat per tanaman. Perlakuan K3 memperoleh hasil terbaik pada variabel pengamatan tinggi tanaman 2 MST (19,6 cm) dan 3 MST (36,6 cm), diameter buah (4,83 cm), berat per buah (59,8 g), berat per tanaman (273,6 g). Namun secara analisis sidik ragam pengamatan berat per buah perlakuan K3 menunjukan hasil yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan K2 dan K5, akan tetapi perlakuan K3 menunjukan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan K1 dan K4. Dan secara analisis sidik ragam pengamatan berat buah per tanaman perlakuan K3 menunjukan hasil yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan K2 dan K5, akan tetapi perlakuan K3 menunjukan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan K1 dan K5. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember