DETAIL DOCUMENT
ANALISIS MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SISWA KELAS VII B SEMESTER GANJIL SMP I BUSTANUL ULUM PAKUSARI JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Ferdianzah, Ali Billah
Subject
421 Writing System 
Datestamp
2021-06-21 03:42:42 
Abstract :
Menulis kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian informasi, serta maksud yang terkandung dalam pikiran, gagasan, dan pendapat penulis dapat disampaikan dengan baik. Drama adalah bentuk karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan partikaian dan emosi melalui lakuan dan dialog. Lakuan dan dialog dalam drama tidak jauh beda dengan lakuan serta dialog yang terjadi dalam kehidupan sehari-sehari. Melalui kegiatan menulis siswa dituntut untuk menghasilkan karya sebagai wujud kreativitas. Untuk menguji tingkat keterampilan siswa dalam menulis naskah drama ditinjau dari kurikulum pendidikan yaitu Standar Kompetensi (SK)mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama.Kompetensi Dasar (KD) menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama tersebut. Menulis naskah drama yang termasuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama di bidang sastra di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama ini masih dianggap kurang menarik, karena menulis naskah drama dianggap sebagai pembelajaran yang sulit untuk dilakukan oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa tanggapan dan kemampuan sebenarnya dari siswa mengenai naskah drama Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketepatan unsur pembangun drama yang digunakan oleh siswa. Sehingga dari dua puluh siswa terdapat sepuluh data siswa yang sesuai dengan teknik penulisan naskah drama yaitu unsur pembangun naskah drama. Terdapat sepuluh data siswa yang tidak sesuai dengan teknik penulisan naskah drama yaitu unsur pembangun drama. Unsur pembangun drama yang dimaksud adalah latar, dialog, plot, dan penokohan. Hasil penelitian menunjukan dari masing ? masing unsur pembangun tidak semua unsur pembangun teks drama digunkan oleh para siswa. Misalnya dari segi latar tidak semua unsur latar digunakan, terkadang hanya menggunakan latar, tempat, dan suasana. Padahal terdapat tiga unsur latar yaitu latar tempat,waktu, dan suasana. Namun tdiak semua siswa menggunakan ketiga unsur tersebut. Begitupun dengan penggunaan dialog, plot, dan penokohan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa VII B SMP I Bustanul Ulum Pakusari Jember menggunakan unsur pembangun teks drama dalam menulis kreatif teks drama memiliki perbedaan pada kemampuan, kreativitas, pengetahuan serta pengalaman dalam menulis kreatif naskah drama. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember