DETAIL DOCUMENT
Potensi Perbaikan Produksi Mentimun (Cucumis Sativus L.) dengan Uji Pemberian Mulsa dan Pemangkasan
Total View This Week27
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Zaeni, Ahmad
Subject
630 Farm, Farming 
Datestamp
2020-06-13 02:07:03 
Abstract :
Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Mentimun memiliki nilai gizi yang cukup baik karena memiliki sumber vitamin dan mineral. Keunggulan yang dimiliki oleh mentimun tidak diimbangi dengan tingkat produksi yang semakin menurun dalam setiap tahunnya. Upaya peningkatan produksi mentimun baby sangat diharapkan oleh berbagai kalangan dari petani hingga masyarakat. Perbaikan cara budidaya diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas mentimun. Penelitian mengenai pengaruh pemangkasan dan pemberian mulsa plastik belum banyak dilakukan, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui interaksi dari perlakuan tersebut pada produksi mentimun. Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan mulsa terdapat 3 bagian yakni M0 (Tanpa mulsa), M1 (Mulsa Plastik Transparan), M2 (Mulsa Plastik hitam perak), sedangkan perlakuan topping terdapat 4 bagian yakni T0 (pelihara semua cabang tanpa dipangkas), T1 (pemangkasan pada ruas ke 5), T2 (pemangkasan ruas ke 10), T3 (pemangkasan ruas ke 15). Parameter yag diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah buah, bobot buah, jumlah buah per plot, bobot buah per plot, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering. Semua perlakuan akan dianalisis anova jika berbeda nyata di uji lanjut menggunakan uji Duncan 5%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan perlakuan T3 (pemangkasan ruas ke 15) berpengaruh nyata terhadap jumlah buah, jumlah buah per plot, bobot buah dan bobot buah per plot. Penggunaan mulsa dianjurkan dalam berbudidaya mentimun, baik dengan mulsa plastik transparan maupun mulsa hitam perak. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember