Abstract :
Kinerja memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, sehingga setiap organisasi harus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kinerja pegawai, bahkan meningkatkan kinerja tersebut. kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pendidikan dan pelatihan (diklat) dan adalah komitmen organisasi. Tidak tercapainya target capaiankinerjaPejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama tahun 2015 sampai dengan 2019 menyebabkan tujuan organisasi belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) terhadap kinerja pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi, 2) Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi, 3) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) terhadap motivasi pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi, 4) Pengaruh komitmen organisasi terhadap motivasi pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi. 5) Pengaruh motivasi terhadap kinerja pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi. 6) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) melalui motivasi terhadap kinerja pejabat struktural PNS Kabupaten Banyuwangi. 7) Pengaruh komitmen organisasi melalui motivasi terhadap kinerja pejabat struktural PNSKabupaten Banyuwangi. Sampel penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan Teknik Probability Sampling dengan sampel Pejabat Struktural PNS Banyuwangi sebanyak 136 responden. Selanjutnya,metode analisis data yang digunakan adalah software Smart PLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai , 2) komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, 3) Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) berpengaruh signifikan terhadap motivasi, 4) komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi, 5) motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 6) Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) melalui motivasi berpengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap kinerja, 7) komitmen organisasi melalui motivasi berpengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap kinerja.