Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung maupun tidak langsung pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dan komitmen kerja sebagai variabel intervening di PT. SADHANA ARIFNUSA JEMBER. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel penelitian ini adalah 105. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, komitmen kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan gaya kepemimpinan, motivasi dan kompensasi bepengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan dengan komitmen kerja.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Kompensasi, Komitmen Kerja, dan Kinerja Kayawan
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine directly or indirectly the effect of leadership style, motivation and compensation on employee performance and work commitment as intervening variables in PT. SADHANA ARIFNUSA JEMBER. The population in this research is all employees. The sampling technique used purposive sampling so that the number of samples in this study was 105. The analysis technique used was SEM. The results of data analysis show that the variable of leadership style has an effect on work commitment, motivation has an effect on work commitment, compensation has an effect on work commitment, leadership has an effect on employee performance, motivation has a positive effect on employee performance, compensation has an effect on employee performance, work commitment has a positive effect on performance. employees, and leadership style, motivation and compensation have a positive and significant effect on employee performance with work commitment.
Keywords: Leadership Style, Motivation, Compensation, Work Commitment, and Rich Performance
PENDAHULUAN
Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk melihat kegagalan maupun keberhasilan organisasi ditentukan oleh bagaimana seorang pemimpin memimpin organisasinya dan bagaimana seorang pemimpin tersebut dapat didukung oleh sumberdaya manusia yang ada dibawahnya. Setiap organisasi menuntut kinerja yang baik terhadap semua karyawan yang ada di dalamnya. Untuk mencapai keadaan dan tuntutan maka organisasi memerlukan pemimpin yang dapat memajukan ataupun membuat organisasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Hoang, 2015). Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan melengkapi diri dengan pengetahuan mengenai perilaku karyawan dan bagaimana cara untuk memimpin. Organisasi membutuhkan pemimpin yang mampu untuk memberdayakan sumber daya yang dimilikinya agar mampu menjalankan organisasi sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan dan dapat mempertahankan organisasi kearah yang lebih baik ataupun membuat organisasi semakin berkembang.
Dalam manajemen sumber daya manusia, tidak hanya mengakui pentingnya karyawan sebagai individu tetapi juga sebagai unsur yang sangat penting dari suatu organisasi (Noermijati et al, 2013). Sebagai perusahaan selayaknya organisasi ini harus memiliki pemimpin yang dapat mengerahkan sumberdayanya agar mampu membuat organisasi ini dapat berkembang kearah yang lebih baik. Kepemimpinan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan semangat kerja karyawan dan kinerja karyawan, karena seorang pemimpin seringkali berhubungan langsung untuk menjalin komunikasi didalam pelaksanaan
kegiatan organisasinya. Kepemimpinan didefinisikan sebagai upaya untuk mempengaruhi pengikut melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Gaya kepemimpinan, motivasi dan komitemen yang ada diorganisasi dapat berjalan dengan baik dan berhasil apabila hal tersebut dapat meningkatkan kinerja karyawan ataupun organisasi. Didalam pemberian kompensasi perusahaan juga harus memperhatikan keadilan yang ada pada karyawannya. Kompensasi yang diterima oleh karyawannya merupakan ukuran yang telah karyawan berikan terhadap perusahaan. PT. Sadhana Arifnusa merupakan salah satu gudang tembakau terbesar di Kabupaten Jember. PT. Sadhana Arifnusa bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna dalam memasok tembakau dan meningkatkan produktivitas tembakau di Jember. Kegiatan yang dilakukan tentu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek di dalam perusahaan jika dilihat perkembangan perusahaan yang pesat.
Motivasi juga sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan produktivas pekerja dalam kemampuannya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Kemampuan kerja yang baik akan meningkatkan produktivitas pegawai, motivasi bekerja mendorong peningkatan produktivitas kerja. Motivasi kerja karyawan terlihat dari keterlibatan karyawan dalam melaksanakan tugas, dan keikutsertaan dalam suatu kompetisi dengan karyawan lainnya, selain wujud nyata dari motivasi karyawan adalah adanya kegiatan karyawan dalam upaya mencapai prestasi yang unggul. Hal ini dinyatakan oleh salah satu pegawai SBM PT. Arifn