DETAIL DOCUMENT
Pemanfaatan Biji Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Bahan Dasar Dalam Pembuatan Tape Dengan Konsentrasi Ragi Yang Berbeda
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Junaidi, Ach
Subject
579 Microorganisme, Fungi & Algae 
Datestamp
2021-03-17 07:18:13 
Abstract :
ABSTRAK Junaidi, Ach. 2021. Pemanfaatan Biji Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus) sebagai Bahan dasar dalam Pembuatan Tape dengan Konsentrasi Ragi yang Berbeda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember. Pembimbing: (1) Ika Priantari, S.Si., M.Pd. (2) Aulya Nanda Prafitasari, M.Pd. Kata kunci: biji buah nangka, tape, konsentrasi ragi, fermentasi. Biji nangka adalah bahan non-ekonomis jika ditinjau dari dua hal yaitu yang pertama, biji nangka merupakan limbah bagi konsumen buah nangka. Kedua, biji nangka masih jarang dijual di pasaran. Biji nangka memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu sebesar 36,70%. Pada dasarnya, semua makanan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi makanan yang khas yaitu tape. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu apa pengaruh konsentrasi ragi yang berbeda terhadap organoleptik tape dari biji buah nangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi yang berbeda terhadap organoleptik dari biji buah nangka. Hipotesis dalam penelitian ini adalah konsentrasi ragi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap organoleptik tape dari bahan dasar biji buah nangka. Penelitian dilaksanakan di rumah peneliti yang beralamatkan di Dusun Sempong Timur, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, pada tanggal 29 September 2020 sampai dengan 25 Oktober 2020. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan analisis varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis varian pemberian konsentrasi ragi yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap organoleptik yang meliputi warna, rasa, aroma, tekstur dan kesukaan tape dari bahan dasar biji buah nangka yaitu nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan, berdasarkan uji BNT menunjukkan bahwa warna tape terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ragi 4 gram (P1). Rasa tape terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ragi 3,5 gram (P2) dan konsentrasi ragi 3,25 gram (P3). Aroma tape terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ragi 3,5 gram (P2). Tekstur tape terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ragi 3,5 gram (P2). Sedangkan, kesukaan tape terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ragi 3,25 gram (P3). Produk dari penelitian ini berupa tape biji nangka. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember