Meningkatkan Pemahaman Hukum-hukum Tajwid dalam Membaca Al-qur’an Melalui Metode Pembiasaan pada Siswa Kelas VII SMP Islam Walisongo Mayang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Dwi Purwati, Mutmainah
Subject
200 Religious
Datestamp
2021-03-08 01:48:56
Abstract :
Dalam proses belajar mengajar salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan strategi dan metode pembelajaran. Dalam pendidikan agama islam guru dituntut untuk menguasai berbagai macam strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi peserta didik (siswa). Mengaktifkan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu cara menghidupkan dan melatih siswa untuk disiplin dan membiasakan mereka untuk melakukan apa yang telah mereka pelajari sehingga memori siswa agar bekerja dan berkembang secara optimal. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan disini adalah metode pembiasaan dalam membaca Al-qur?an dengan menggunakan hukum tajwid yang benar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan pemahaman hukum-hukum tajwid dalam membaca Al-Qur?an melalui metode pembiasaan pada siswa SMP Islam Walisongo Mayang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Islam Walisongo Mayang yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 1 putra dan 16 putri. Rancangan penelitian yang dipakai adalah menggunakan model skema Arikunto (2006:16), rumus yang akan digunakan untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar secara klasikal adalah E= n/N x 100. Rubrik Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa adalah < 69 % tidak tuntas, 70% - 84% tuntas, dan 85% - 100% sangat tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman siswa dapat meningkat melalui pembelajaran dengan menggunakan metode pembiasaan. Pada siklus I siswa yang tidak tuntas 8 anak (47%), tuntas 7 anak (41%) dan sangat tuntas 2 anak (12%) . Sedangkan pada siklus II siswa yang tidak tuntas 5 anak (29%), tuntas 10 (59%), dan yang sangat tuntas 2 anak (12%). Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan adanya peningkatan pemahaman siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembiasaan sangat baik untuk pemahaman anak dalam membaca Al-qur?an menggunakan hukum-hukum tajwid yang benar. Maka dari itu disarankan kepada lembaga sekolah maupun guru pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode pembelajaran yang baik, guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam proses belajar mengajar salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan strategi dan metode pembelajaran. Dalam pendidikan agama islam guru dituntut untuk menguasai berbagai macam strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi peserta didik (siswa). Mengaktifkan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu cara menghidupkan dan melatih siswa untuk disiplin dan membiasakan mereka untuk melakukan apa yang telah mereka pelajari sehingga memori siswa agar bekerja dan berkembang secara optimal. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan disini adalah metode pembiasaan dalam membaca Al-qur?an dengan menggunakan hukum tajwid yang benar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan pemahaman hukum-hukum tajwid dalam membaca Al-Qur?an melalui metode pembiasaan pada siswa SMP Islam Walisongo Mayang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Islam Walisongo Mayang yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 1 putra dan 16 putri. Rancangan penelitian yang dipakai adalah menggunakan model skema Arikunto (2006:16), rumus yang akan digunakan untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar secara klasikal adalah E= n/N x 100. Rubrik Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa adalah < 69 % tidak tuntas, 70% - 84% tuntas, dan 85% - 100% sangat tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman siswa dapat meningkat melalui pembelajaran dengan menggunakan metode pembiasaan. Pada siklus I siswa yang tidak tuntas 8 anak (47%), tuntas 7 anak (41%) dan sangat tuntas 2 anak (12%) . Sedangkan pada siklus II siswa yang tidak tuntas 5 anak (29%), tuntas 10 (59%), dan yang sangat tuntas 2 anak (12%). Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan adanya peningkatan pemahaman siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembiasaan sangat baik untuk pemahaman anak dalam membaca Al-qur?an menggunakan hukum-hukum tajwid yang benar. Maka dari itu disarankan kepada lembaga sekolah maupun guru pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode pembelajaran yang baik, guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
