DETAIL DOCUMENT
PENGELOMPOKKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR KRIMINALITAS NASIONAL MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DENGAN METODE DAVIES BOULDIN INDEX
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Wijanarko, Taufik Tri
Subject
622 Mining and Related Operations 
Datestamp
2021-03-10 07:14:03 
Abstract :
Kriminalitas adalah perbuatan yang merugikan korban, juga masyarakat karena fenomena ini menghilangkan rasa aman pada kehidupan sosial. Tingkat resiko terkena tindak kejahatan (crime rate) pada tahun 2018 sebesar 113.000 penduduk. Melihat resiko terkena tindak kejahatan masih tinggi perlu dibuat sebuah pengelompokkan data kepolisian daerah provinsi di Indonesia agar dapat mengetahui tingkat terendah dan tingkat tertinggi pada Indikator Kriminalitas Nasional dengan mengukur menggunakan jumlah angka kejahatan (crime total), jumlah kejahatan yang telah diselesaikan (crime cleared), dan risiko penduduk terkena kejahatan (crime rate). Implementasi data mining menggunakan algoritma K-Means untuk mengelompokkan kepolisian daerah provinsi di Indonesia berdasarkan data Indikator Kriminalitas Nasional pada tahun 2018 melalui situs resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, diperoleh cluster optimumnya dengan hasil 3 cluster berdasarkan indeks nilai Davies Bouldin sebesar 0,468 dari serangkaian pengujian dengan skenario 2 cluster sampai dengan 5 cluster. Sedangkan jumlah anggota pada masing masing cluster yaitu cluster 1 terdapat 2 provinsi, cluster 2 terdapat 28 provinsi, dan cluster 3 terdapat 4 provinsi. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Jember