PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA KEJADIAN DISLOKASI PADA ANGGOTA LATIHAN PENCAK SILAT PSHT DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI JEMBER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Krisna, Nico
Subject
500 Natural Science and Mathematics
Datestamp
2021-03-30 05:44:43
Abstract :
Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Skripsi, Desember 2020 Nico Krisna P. U Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember VIII + 69 hal + 1 Bagan + 1 Tabel + 4 gambar + 17 Lampiran Abstrak Dislokasi atau luksasio merupakan kehilangan hubungan yang normal antara kedua permukaan sendi secara lengkap dan terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi sering terjadi pada olahragawan, seperti Pencak silat dimana dislokasi terjadi pada sendi bahu dan sendi pinggul (paha). Pada latihan pencak silat, banyak anggota yang mengalami dislokasi. Sekitar 80% anggota pencak silat mengalami kejadian dislokasi. Pendidikan kesehatan menjadi salah satu intervensi keperawatan yang efektif untuk meningkatkan tingkat pengetahuan maupun kemampuan akan pentingnya pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan menggunakan design One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Sampling dan menggunakan uji statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil pretest dan postest setelah dilakukan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa kemampuan dari 42 responden diperoleh P value 0,000 dimana kurang dari batas krisis penelitian yaitu 0,05. Artinya, H1 diterima yang berarti ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember. Penelitian ini direkomendasikan pada anggota maupun pelatih pencak silat PSHT dalam mengurangi tingkat kejadian dislokasi, serta dapat memberikan informasi kepada seluruh olahragawan yang beresiko terhadap terjadinya dislokasi. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Dislokasi, Pertolongan Pertama Dislokasi Daftar Pustaka 13 (2011-2016)
Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Skripsi, Desember 2020 Nico Krisna P. U Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember VIII + 69 hal + 1 Bagan + 1 Tabel + 4 gambar + 17 Lampiran Abstrak Dislokasi atau luksasio merupakan kehilangan hubungan yang normal antara kedua permukaan sendi secara lengkap dan terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi sering terjadi pada olahragawan, seperti Pencak silat dimana dislokasi terjadi pada sendi bahu dan sendi pinggul (paha). Pada latihan pencak silat, banyak anggota yang mengalami dislokasi. Sekitar 80% anggota pencak silat mengalami kejadian dislokasi. Pendidikan kesehatan menjadi salah satu intervensi keperawatan yang efektif untuk meningkatkan tingkat pengetahuan maupun kemampuan akan pentingnya pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan menggunakan design One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Sampling dan menggunakan uji statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil pretest dan postest setelah dilakukan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa kemampuan dari 42 responden diperoleh P value 0,000 dimana kurang dari batas krisis penelitian yaitu 0,05. Artinya, H1 diterima yang berarti ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pertolongan Pertama Kejadian Dislokasi Pada Anggota Latihan Pencak Silat PSHT Di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember. Penelitian ini direkomendasikan pada anggota maupun pelatih pencak silat PSHT dalam mengurangi tingkat kejadian dislokasi, serta dapat memberikan informasi kepada seluruh olahragawan yang beresiko terhadap terjadinya dislokasi. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Dislokasi, Pertolongan Pertama Dislokasi Daftar Pustaka 13 (2011-2016)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
