Abstract :
Menopause merupakan hilangnya fungsi ovarium secara bertahap sehingga
menurunkan kemampuannya dalam menjawab rangsangan hormon dipofisis untuk menghasilkan
hormon steroid. Perubahan ini sering kali mempengaruhi keadaan sikis setiap wanita yang
sifatnya individual, dipengaruhi oleh sosial budaya, lingkungan maupun ekonomi. Dukungan
suami merupakan salah satu faktor yang paling baik dalam membantu istri mengatasi kecemasan
yang dialami. Hal ini didukung oleh data bahwa 83,87% dukungan suami berpengaruh pada
tingkat kecemasan ibu menghadapi menopause. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan dukungan suami dengan kesiapan psikologis pasangan dalam menghadapi masa
menopause di wilayah kerja puskesmas sumbersari jember. Metode: Desain penelitian yang
digunakan adalah korelasi dengan menggunakan cross sectional. Jenis rancangannya
menggunakan random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang memenuhi
kriteria yang telah di tetapkan sebanyak 241 sample yang di ambil 150 responden yang diperoleh
dengan tehnik pengambilan sample menggunakan claster sampling. Hasil: penelitian ini
menunjukkan nilai rata-rata hubungan dukungan suami yaitu 111 (92,5%) sedangkan kesiapan
psikologis pasangan menunjukkan nilai rata-rata 188 (98,3%) analisa data menggunakan uji
spearman rho (alpha=0,05) didapatkan nilai P value 0,688, sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan dukungan suami dengan kesiapan psikologis pasangan dalam menghadapi
masa menopause di wilayah kerja puskesmas sumbersari jember.