Abstract :
Rasa percaya diri menjadi sebuah modal besar atas kelancaran dan optimalisasi
capaian pembelajaran, khususnya bagi mahasiswa keperawatan. Penelitian ini
menggunakan desain Quasy Experiment dengan pendekatan Non Equivalent
Control Group Design bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh model
pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa. Populasi
penelitian ini adalah mahasiswa semester I Prodi S1 Keperawatan STIKES dr.
Soebandi Jember dengan sampel sejumlah 80 responden yang dibagi menjadi 40
responden sebagai kelompok intervensi dan 40 responden sebagai kelompok
kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Proses
intervensi menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Hasil penelitian
dengan uji t-test dependent (? = 0,05) menunjukkan ada peningkatan rasa percaya
diri pada kelompok kontrol sebesar 62,5% dan peningkatan rasa percaya diri pada
kelompok intervensi sebesar 62,5%. Berdasarkan hasil uji t-test dependent (? =
0,05) didapatkan nilai p = 0,633. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak adanya
pengaruh implementasi model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap
peningkatan rasa percaya diri mahasiswa. Rekomendasi penelitian ini yaitu
motivasi diri dan rasa percaya diri memiliki korelasi yang kuat, sehingga
penanaman motivasi diri yang efektif akan meningkatkan rasa percaya diri
khususnya dalam proses pembelajaran.