DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Asertivitas dan Dukungan Keluarga terhadap Konflik Peran Ganda pada Mahasiswi yang Sudah Menikah di Kota Samarinda
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mulawarman
Author
Khatimah, Haidatul Husnul
Rifayanti, Rina
Permatasari, Rini Fitriani
Subject
 
Datestamp
2022-08-04 01:33:27 
Abstract :
Konflik peran ganda adalah ketidakmampuan individu untuk menjalankan peran dalam bekerja dan berkeluarga secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya pengaruh asertivitas dan dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda mahasiswi yang sudah menikah di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian tentang konflik peran ganda didasari oleh semakin meningkatnya jumlah perempuan dengan status mahasiswa yang sudah menikah di Kota Samarinda, sehingga berdampak pada menurunya kesejahteraan psikologis yang dialami oleh sebagian besar wanita dewasa awal akibat dari konflik peran ganda. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi yang sudah menikah di Kota Samarinda sebanyak 100 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala konflik peran ganda, skala asertivitas dan skala dukungan keluarga. Skala tersebut disusun dengan skala model likert. Teknik analisis data menggunakan uji F simultan dalam regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh asertivitas dan dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda pada mahasiswi yang sudah menikah di kota Samarinda, dengan nilai signifikansi p = 0.000, F hitung 12.385 > F tabel = 3.090 dan nilai R2 = 0.203. Pada asertivitas terhadap konflik peran ganda terdapat pengaruh negatif dengan nilai koefisien beta (β) = -0.475, nilai t hitung = -4.975 > t tabel = 1.984 dan nilai p = 0.000. Pada dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda tidak terdapat pengaruh dengan nilai koefisien beta (β) = 0.134, nilai t hitung= 1.407 < t tabel = 1.984 dan nilai p = 0.163. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asertivitas mampu mengurangi timbulnya konflik peran ganda yang dialami oleh individu, sedangkan dukungan keluarga tidak berkontribusi signifikan terhadap konflik peran ganda. 

Institution Info

Universitas Mulawarman