DETAIL DOCUMENT
Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika di SMA Budi Luhur Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mulawarman
Author
Subject
penerapan, pendekatan saintifik, pembelajaran matematika 
Datestamp
2022-08-19 06:33:30 
Abstract :
Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Adanya pendekatan saintifik diharapkan akan mampu meningkatan mutu pembelajaran yang baik, termasuk dalam proses pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika di SMA Budi Luhur Samarinda tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas XII di SMA Budi Luhur Samarinda. Objek penelitian ini adalah penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika kelas XII IPA 1 di SMA Budi Luhur Samarinda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2021. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu membandingkan hasil observasi dengan hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah proses pembelajaran sudah menerapkan pendekatan saintifik dengan lima langkah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Dalam kegiatan mengamati siswa mengamati gambar yang ada di LKPD, selain itu kegiatan mengamati juga terjadi saat siswa menyimak penjelasan guru di papan tulis. Pada kegiatan menanya, siswa cukup aktif dalam bertanya, hanya saja siswa akan aktif bertanya jika diberikan soal yang kurang mereka pahami. Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan diskusi kelompok dan bantuan dari guru, siswa tidak mengumpulkan informasi dari sumber lain. Dalam mengolah informasi, guru memberi arahan dan membantu siswa jika ada kesulitan. Pada kegiatan mengkomunikasikan guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil dan siswa memberi tanggapan, selain itu terkadang guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru, guru tidak memunculkan secara spesifik langkah-langkah pendekatan saintifik yang meliputi 5M. 

Institution Info

Universitas Mulawarman