DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) PADA PT SUKSES MITRA SEJAHTERA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
NOVITASARI, YUSI
FAUJI, DIAH AYU SEPTI
KURNIAWAN, RONY
Subject
570 Management science 
Datestamp
2023-08-04 02:19:59 
Abstract :
PT Sukses Mitra Sejahtera merupakan Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang Industri Pengolahan Kayu Lapis ( Plywood ). Dalam proses pengembangan perusahaan terhadap pasar bebas MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ), perusahaan yang berdiri tahun 2010 ini menerapkan kesadaran yang tinggi akan visi dan misi perusahaan yaitu menjadi industry kayu lapis berskala global dengan produk yang bersaing di pasar domestic maupun luar negeri serta terjamin ketersediaan bahan baku yang berasal dari sumber yang legal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan dan pengendalian kualitas yang diterapkan oleh PT Sukses Mitra Sejahtera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistic Qualty Control (SQC) yang dilakukan dengan alat bantu diantaranya sebagai berikut : (1). Tahap pemeriksaan dengan menggunakan Checksheet, (2). Analisis dengan menggunakan Histogram, (3). Analisis dengan menggunakan diagram pareto, (4). Analisis dengan peta kendali (5). Analisis Fishbone diagram jenis kerusakan yang dominan dikelompokan dan direncanakan tindakan perbaikan, dan (6) Analisis diagram alir untuk mengetahui proses sebuah produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor penyebab kerusakan pada PT Sukses Mitra Sejahtera adalah faktor manusia, mesin dan material kemudian Diagram sebab akibat memberikan gambaran tindakan yang sebaiknya dilakukan pada PT Sukses Mitra Sejahtera untuk memperbaiki masalah kegagalan produk. Pengendalian yang diterapkan pada perusahaan masih kurang baik, karena terdapat 2 titik yang diluar batas kendali UCL dan LCL oleh karena itu maka di analisis menggunakan diagram fishbone. Dapat diketahui faktor penyebab kerusakan dalam proses produksi, yaitu berasal dari faktor pekerja, mesin produksi, material / bahan baku. Oleh karena itu, semua penyebab kerusakan dapat segera diperbaiki atau pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar lagi. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri