PABRIK GULA KAWARASAN PLOSOKLATEN KEDIRI 1873 – 1943 : SEJARAH, TATA LETAK, DAN PENINGGALANNYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Bustami, Mochamad Abu Yazid
AFANDI, ZAINAL
YATMIN, YATMIN
AFANDI, ZAINAL
YATMIN, YATMIN
Subject
560 Economics
Datestamp
2023-08-09 07:17:25
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya informasi tentang sejarah salah satu pabrik gula yang pernah beroperasi di Kediri yaitu PG Kawarasan. Pabrik gula yang telah lama nonaktif ini menyimpan cukup banyak sejarah yang menarik untuk dikuak. Mulai dari periode pembangunan pabrik gula, kepemilikan pabrik gula, serta segala hal yang berkaitan dengan riwayat PG Kawarasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dari PG Kawarasan dalam kurun waktu 1873 sampai dengan masuknya Jepang tahun 1943. Pembahasan ini meliputi pembangunan PG Kawarasan, perkembangan jumlah produksi gula dari tahun ke tahun, pergantian kepemimpinan, sampai dengan tutupnya pabrik gula Kawarasan karena krisis Malaise pada tahun 1934. Pembahasan juga berlanjut sampai dengan masuknya Jepang ke wilayah PG kawarasan pada tahun 1943. Penelitian ini juga membahas tentang kondisi PG Kawarasan pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan terdiri dari pengumpulan data atau heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan diakhiri dengan penulisan sejarah atau historiografi. Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini berasal dari arsip dan dokumen-dokumen berupa surat kabar, majalah, dan foto saat pabrik gula Kawarasan masih beroperasi. Wawancara juga dilakukan untuk mencari jejak-jejak peninggalan dari PG Kawarasan. Dari hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1). PG Kawarasan dibangun pada tahun 1873 oleh orang Tionghoa dan diakuisisi oleh perusahaan Belanda pada tahun 1894. 2) PG Kawarasa memiliki beberapa fasilitas penunjang operasional pabrik seperti rumah dinas, jaringan kereta untuk distribusi gula, jaringan lori, lokomotif, dan lapangan tennis. 3) Lingkungan PG Kawarasan membentuk suatu kompleks pemukiman industrial yang simetris. 4). PG Kawarasan tutup produksi pada tahun 1934 dan tidak pernah buka giling kembali. 5). Pada masa pendudukan Jepang, kompleks PG Kawarasan dimanfaatkan sebagai pabrik cadangan dan kamp interniran. 6). Bekas PG Kawarasan telah berubah menjadi persawahan dan sisanya menjadi permukiman penduduk. Sisa lainnya berupa bekas fondasi jalur lori tebu dan jalur distribusi gula.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya informasi tentang sejarah salah satu pabrik gula yang pernah beroperasi di Kediri yaitu PG Kawarasan. Pabrik gula yang telah lama nonaktif ini menyimpan cukup banyak sejarah yang menarik untuk dikuak. Mulai dari periode pembangunan pabrik gula, kepemilikan pabrik gula, serta segala hal yang berkaitan dengan riwayat PG Kawarasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dari PG Kawarasan dalam kurun waktu 1873 sampai dengan masuknya Jepang tahun 1943. Pembahasan ini meliputi pembangunan PG Kawarasan, perkembangan jumlah produksi gula dari tahun ke tahun, pergantian kepemimpinan, sampai dengan tutupnya pabrik gula Kawarasan karena krisis Malaise pada tahun 1934. Pembahasan juga berlanjut sampai dengan masuknya Jepang ke wilayah PG kawarasan pada tahun 1943. Penelitian ini juga membahas tentang kondisi PG Kawarasan pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan terdiri dari pengumpulan data atau heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan diakhiri dengan penulisan sejarah atau historiografi. Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini berasal dari arsip dan dokumen-dokumen berupa surat kabar, majalah, dan foto saat pabrik gula Kawarasan masih beroperasi. Wawancara juga dilakukan untuk mencari jejak-jejak peninggalan dari PG Kawarasan. Dari hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1). PG Kawarasan dibangun pada tahun 1873 oleh orang Tionghoa dan diakuisisi oleh perusahaan Belanda pada tahun 1894. 2) PG Kawarasa memiliki beberapa fasilitas penunjang operasional pabrik seperti rumah dinas, jaringan kereta untuk distribusi gula, jaringan lori, lokomotif, dan lapangan tennis. 3) Lingkungan PG Kawarasan membentuk suatu kompleks pemukiman industrial yang simetris. 4). PG Kawarasan tutup produksi pada tahun 1934 dan tidak pernah buka giling kembali. 5). Pada masa pendudukan Jepang, kompleks PG Kawarasan dimanfaatkan sebagai pabrik cadangan dan kamp interniran. 6). Bekas PG Kawarasan telah berubah menjadi persawahan dan sisanya menjadi permukiman penduduk. Sisa lainnya berupa bekas fondasi jalur lori tebu dan jalur distribusi gula.
File :
RAMA_87201_18101020013.pdf
RAMA_87201_18101020013_SIMILARITY.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_01_front_ref.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_02.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_03.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_04.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_05.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_06_ref.pdf
RAMA_87201_18101020013_0005076902_0709076301_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
