Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Nanjarwati, Sektio Ririn
FIRLIANA, RINA
ANDRIYANTO, TEGUH
Subject
461 Information systems
Datestamp
2023-08-11 09:35:13
Abstract :
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial
bersyarat kepada keluarga dan/atau seseorang miskin dan rentan. Permasalahan
yang ada saat ini proses penentuan penerima PKH yang dilakukan pengurus dan
pendamping PKH di Desa Bendolo masih dilakukan secara manual belum didukung
sistem yang optimal. Hal ini dapat menghambat kinerja petugas dan berpotensi
terjadi kesalahan. Permasalahan yang muncul adalah proses penerimaan bantuan
PKH belum tersalurkan sesuai syarat dan kriteria. Oleh karena itu, dirancanglah
?Sistem Pendukung Keputusan Penerima Program Keluarga Harapan
menggunakan metode Simple Additive Weighting ? untuk membantu mengatasi
permasalahan tersebut. Dan pengembangan sistem Metode yang digunakan oleh
peneliti adalah metode simple additive weighting (SAW) karena metode ini dapat
menentukan hasil akhir data dengan memasukkan sesuai kriteria dan bobot dapat
menghasilkan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian, calon penerima PKH
minimal harus memiliki enam kriteria atribut calon penerima progra PKH.
Sehingga didapatkan perioritas yang paling layak menerima bantuan PKH untuk
memenuhi keterbatasan kuota PKH sesuai kriteria penilaian yang telah ditentukan
pemerintah agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya sistem pendukung keputusan untuk
menentukan calon penerima bantuan PKH yang layak dan tidak layak dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sehingga dapat
membantu pihak Desa Bendolo dalam menyeleksi calon penerima bantuan PKH
secara cepat dan tepat. Dari pengujian yang dilakukan dari 10 alternatif yang diuji
dapat di ambil kesimpulan bahwa alternatif atas nama warjinah dengan nilai 1 yang
paling layak menerima bantuan PKH,karena dari 6 kriteria yang ada,alternatif
warjinah lebih tinggi tingkat peluang untuk mendapatkan bantuan