DETAIL DOCUMENT
FENOMENA KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA TALKSHOW ROSI: “DEMO MAHASISWA DAN ADE ARMANDO” (KAJIAN PRAGMATIK)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Purwaningtyas, Agnes Lindi
LAILIYAH, NUR
PITOYO, ANDRI
Subject
512 Indonesian literature (and language) 
Datestamp
2023-09-27 13:10:46 
Abstract :
Ketidaksantunan berbahasa merupakan pelanggaran dari kesantunan. Ketidaksantunan terjadi karena adanya dorongan emosi, marah, kesal, jengkel, dan tertekan. Hal ini mengakibatkan tuturan menjadi tidak santun dan membuat lawan tutur sakit hati dengan tuturan yang diucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ketidaksantunan berbahasa dalam acara talkshow Rosi. Sumber data berupa rekaman video talkshow Rosi dengan tema ?Demo Mahasiswa dan Ade Armando?, di kanal youtube Kompas TV, diunggah pada tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Peneliti mengamati objek penelitian secara langsung dan terus-menerus. Setelah data terkumpul, data dikelompokkan dan dipahami sehingga dapat menemukan permasalahan. Selanjutnya, peneliti mendeskripsikan data ke dalam bentuk kata atau kalimat. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk ketidaksantunan yaitu kesembronoan, memain-mainkan muka, melecehkan muka, mengancam muka, dan menghilangkan muka. Ada enam ciri-ciri ketidaksantunan berbahasa yang ditemukan antara lain ketidakseriusan, sembrono, mitra tutur cenderung dibuat merasa jengkel, adanya unsur sinis atau sindiran, mitra tutur cenderung dipojokkan, dan mitra tutur dipermalukan secara berlebihan. Adapun lima faktor penyebab ketidaksantunan yang ditemukan oleh peneliti berupa kritikan secara langsung dengan kata-kata kasar, adanya dorongan emosi, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh lawan, serta sengaja memojokkan mitra tutur. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri