SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNITAS PIJAT TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA PLOSOREJO DUSUN GILANG KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Fitriawan, Zeni
YATMIN, YATMIN
BUDIANTO, AGUS
YATMIN, YATMIN
BUDIANTO, AGUS
Subject
610 Social sciences
Datestamp
2020-08-21 05:51:14
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dengan seiring perkembangan zaman, membuat kemajuan di berbagai bidang. Tidak hanya di bidang komunikasi dan transportasi saja yang berkembang, namun di bidang kesehatan juga mengalami perubahan. Namun bukan berarti pengobatan tradisional dilupakan begitu saja oleh masyarakat. Seperti halnya pijat tradisional sangkal putung yang berada di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Pijat tradisional sangkal putung ini relatif lebih ramai dikunjungi oleh pasien daripada tempat kesehatan yang masih dalam satu kawasan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan komunitas pijat tradisional sangkal putung berada di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, yang dulunya bermula dari satu orang kini sudah beberapa orang mewarisi ilmu tersebut. Permasalahan peneliti adalah (1) Bagaimana sejarah berdirinya Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana Sejarah Perkembangan Komunitas Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri? (3) Apakah faktor kepercayaan mempengaruhi pasien dalam pengambilan keputusan untuk memilih berobat ke sangkal putung? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif ? kualitatif. Data tersebut dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data peneliti melakukan ketekunan pengamatan serta triangulasi sumber data. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Bahwa sejarah berdirinya Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, berawal dari H. Syarif yang mendirikan praktek tempat pijat sangkal putung pada tahun 1960-an. (2) Sejarah perkembangan komunitas pijat tradisional sangkal putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, masih di dominasi dalam satu garis keluarga. Dari sang kakek hingga cucunya menggunakan teknik pemijatan yang sama yaitu mengandalkan kekuatan tangan. (3) Semua pasien yakin bahwa dengan adanya kepercayaan pada diri sendiri dan sugesti dari orang lain menambah rasa percayanya kepada pijat tradisional sangkal putung dengan harapan mereka akan cepat sembuh.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dengan seiring perkembangan zaman, membuat kemajuan di berbagai bidang. Tidak hanya di bidang komunikasi dan transportasi saja yang berkembang, namun di bidang kesehatan juga mengalami perubahan. Namun bukan berarti pengobatan tradisional dilupakan begitu saja oleh masyarakat. Seperti halnya pijat tradisional sangkal putung yang berada di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Pijat tradisional sangkal putung ini relatif lebih ramai dikunjungi oleh pasien daripada tempat kesehatan yang masih dalam satu kawasan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan komunitas pijat tradisional sangkal putung berada di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, yang dulunya bermula dari satu orang kini sudah beberapa orang mewarisi ilmu tersebut. Permasalahan peneliti adalah (1) Bagaimana sejarah berdirinya Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana Sejarah Perkembangan Komunitas Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri? (3) Apakah faktor kepercayaan mempengaruhi pasien dalam pengambilan keputusan untuk memilih berobat ke sangkal putung? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif ? kualitatif. Data tersebut dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data peneliti melakukan ketekunan pengamatan serta triangulasi sumber data. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Bahwa sejarah berdirinya Pijat Tradisional Sangkal Putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, berawal dari H. Syarif yang mendirikan praktek tempat pijat sangkal putung pada tahun 1960-an. (2) Sejarah perkembangan komunitas pijat tradisional sangkal putung di Desa Plosorejo, Dusun Gilang, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, masih di dominasi dalam satu garis keluarga. Dari sang kakek hingga cucunya menggunakan teknik pemijatan yang sama yaitu mengandalkan kekuatan tangan. (3) Semua pasien yakin bahwa dengan adanya kepercayaan pada diri sendiri dan sugesti dari orang lain menambah rasa percayanya kepada pijat tradisional sangkal putung dengan harapan mereka akan cepat sembuh.
File :
RAMA_87201_16101020006.pdf
RAMA_87201_16101020006_SIMILARITY.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_01_front_ref..pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_02.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_03.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_04.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_05.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_06_ref.pdf
RAMA_87201_16101020006_0709076301_0022086508_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
