DETAIL DOCUMENT
ANALISIS WACANA TULIS DI KENDARAAN TRUK PENDEKATAN MIKROSTRUKTURAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Gumelar, Agung
SASONGKO, SEMPU DWI
LAILIYAH, NUR
Subject
512 Indonesian literature (and language) 
Datestamp
2023-08-11 08:12:19 
Abstract :
Wacana tulis di truk memiliki beragam gagasan, oleh karena itulah menarik untuk diteliti. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan aspek gramatikal dan leksikal pada wacana tulis di truk. Aspek gramatikal meliputi pengacuan, substitusi, pelesapan, dan konjungsi. Sementara aspek leksikal meliputi repetisi, sinonim, kolokasi, hiponim, antonim, dan ekuivalensi. Untuk merealisasikan tujuan penelitian, dipilihlah pendekatan yang sesuai, yakni pendekatan formal atau mikrostruktural. Pendekatan tersebut dipilih karena menekankan analisisnya pada struktur wacana. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa wacana tulis di truk yang berwujud kata, frasa, klausa, dan atau kalimat. Data tersebut dikumpulkan dengan teknik dokumentasi secara langsung oleh peneliti dengan memotret bagian truk yang terdapat wacana tulis dan menangkap layar (screen shot) unggahan akun instagram @kata.supir dan @bokongtruk.id. Wacana yang telah didokumentasikan kemudian dicatat dalam kartu data. Untuk itulah teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat dipergunakan. Teknik SBLC mengumpulkan data dengan cara melakukan penyadapan. Setelah disimak, data penelitian dicatat ke kartu data dengan teknik catat. Data penelitian yang sudah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles dkk. (2014). Analisis dilakukan dengan empat tahapan, yaitu kondensasi, reduksi, penyajian data, dan verifikasi (penarikan simpulan). Untuk menjamin hasil penelitian ini dilakukanlah uji keabsahan data yang dilakukan dengan meningkatkan ketekunan, kecukupan referensi, dan triangulasi teori. Setelah melakukan analisis data, diperoleh hasil penelitian berupa adanya aspek gramatikal sebanyak 120 data dan leksikal sebanyak 72 data. Aspek gramatikal terdiri dari konjungsi dengan jumlah data 64, pengacuan 49, pelesapan empat, dan substitusi tiga data. Sementara aspek leksikal terdiri dari repetisi sebanyak 48 data, antonim 10, ekuivalensi delapan, sinonim tiga, dan kolokasi tiga data. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kohesi gramatikal (hubungan bentuk) menjadi kunci, kemudian diikuti hubungan makna (semantis) untuk mewujudkan gagasan ke wacana tulis di kendaraan truk. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri