PENERAPAN KOMPRES HANGAT DENGAN SISTEM ELEKTRIK UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS BAWAH PADA PASIEN CEREBRO VASCULLAR ACCIDENT (CVA) DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG RAWAT INAP RSU LIRBOYO KOTA KEDIRI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Andini, Fitri Nur
WIJAYANTI, ENDAH TRI
MUDZAKKIR, MUHAMMAD
WIJAYANTI, ENDAH TRI
MUDZAKKIR, MUHAMMAD
Subject
371 Nursing science
Datestamp
2023-08-11 10:05:50
Abstract :
Cerebro Vaskuler Accident ( CVA) atau stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Salah satu masalah keperawatan CVA adalah gangguan mobilitas fisik. Pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik salah satu upaya untuk meminimalkan kecacatan dengan rehabilitasi. Rehabilitasi penderita pasca stroke dapat dilakukan dengan terapi kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan penerapan kompres elektrik terhadap peningkatan kekuatan otot. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini menggunakan dua orang pasien CVA yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-13 Juli 2023 di RSU Lirboyo Kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot subjek satu meningkat pada pemberian terapi hari ke tiga, sedangkan subjek dua meningkat pada hari ke empat. Berdasarkan pemaparan penelitian yang dilakukan terjadi peningkatan derajat kekuatan otot pada kedua subjek setelah dilakukan terapi kompres hangat dengan sistem elektrik. Dengan demikian, terapi kompres hangat dengan sistem elektrik pada pasien CVA dengan gangguan mobilitas fisik ini efektif untuk meningkatkan derajat kekuatan otot. Diharapkan pasien CVA dapat melakukan terapi kompres hangat secara mandiri dan perawat memberi edukasi kepada pasien CVA tentang tata cara kompres hangat dengan sistem elektrik tersebut.
Cerebro Vaskuler Accident ( CVA) atau stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Salah satu masalah keperawatan CVA adalah gangguan mobilitas fisik. Pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik salah satu upaya untuk meminimalkan kecacatan dengan rehabilitasi. Rehabilitasi penderita pasca stroke dapat dilakukan dengan terapi kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan penerapan kompres elektrik terhadap peningkatan kekuatan otot. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini menggunakan dua orang pasien CVA yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-13 Juli 2023 di RSU Lirboyo Kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot subjek satu meningkat pada pemberian terapi hari ke tiga, sedangkan subjek dua meningkat pada hari ke empat. Berdasarkan pemaparan penelitian yang dilakukan terjadi peningkatan derajat kekuatan otot pada kedua subjek setelah dilakukan terapi kompres hangat dengan sistem elektrik. Dengan demikian, terapi kompres hangat dengan sistem elektrik pada pasien CVA dengan gangguan mobilitas fisik ini efektif untuk meningkatkan derajat kekuatan otot. Diharapkan pasien CVA dapat melakukan terapi kompres hangat secara mandiri dan perawat memberi edukasi kepada pasien CVA tentang tata cara kompres hangat dengan sistem elektrik tersebut.
File :
RAMA_14401_2025050027.pdf
RAMA_14401_2025050027_SIMILARITY.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_01_front_ref.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_02.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_03.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_04.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_05.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_06_ref.pdf
RAMA_14401_2025050027_0715088404_0704037207_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
