PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA SISWA KELAS 5 SDN KRATON
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Andini, Aulivia Devi
BASORI, MUHAMAD
WAHYUDI, WAHYUDI
BASORI, MUHAMAD
WAHYUDI, WAHYUDI
Subject
775 Natural sciences education (science)
Datestamp
2023-09-27 11:02:55
Abstract :
Penelitian yang dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi pada kelas V SD Negeri Kraton materi perubahan wujud benda, peneliti menemukan kurangnya pemanfaatan teknologi pada proses pembelajaran, kurangnya media yang tersedia dan penggunaan media belum optimal serta kurang menarik untuk siswa. Akibatnya suasana kelas pasif siswa tidak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga terkesan membosankan. Hal tersebut berdampak pada siswa yang kesulitan dalam memahami materi serta menurunnya motivasi belajar siswa. Rumusan masalah meliputi (1) Bagaimanakah kelayakan multimedia pembelajaran interaktif pada perubahan wujud benda siswa kelas V SDN Kraton? (2)Bagaimanakah kepraktisan penggunaan multimedia pembelajaran interaktif pada materi perubahan wujud benda siswa kelas V SDN Kraton? (3)Bagaimanakah evektivitas multimedia pembelajaran interaktif pada materi perubahan wujud benda kelas V SDN Kraton? Penelitian ini menggunakan metode ResearchiandaDevelopment (R&D) dengan menggunakan model ADDIE . Subjek penelitianpini adalah gurupdan siswa kelasnnV SDN Kraton. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, angket, soal evaluasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian inipsesuai dengan rumusanpmasalah sebagai berikut: (1) kevalidan multimedia pembelajaran interaktif di lihat dari hasil validasi ahli materi dan ahlipmedia memperoleh persentase sebesar 85%, sehingga media ini dapat dinyatakan sangat valid dan layak untuk digunakan, (2) kepraktisan multimedia pembelajaranpinteraktif didasarkan pada hasil angket respon guru kelas V SDN Kraton diperoleh persentase 90%. Sedangkan hasil respon siswa kelas V SDN Kraton memperoleh skor 174 dengan persentase sebesar 96%. Maka dapat disimpulkan bahwapmultimedia pembelajaranpinteraktif ini dikategorikanpsangat praktis dan mudah untuk digunakan, (3) keefektifan multimedia pembelajaran interaktif sangat efektif digunakan untuk proses pembelajaran karena hasil post-test siswa kelas V memperoleh persentase Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) sebesar 85 %.
Penelitian yang dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi pada kelas V SD Negeri Kraton materi perubahan wujud benda, peneliti menemukan kurangnya pemanfaatan teknologi pada proses pembelajaran, kurangnya media yang tersedia dan penggunaan media belum optimal serta kurang menarik untuk siswa. Akibatnya suasana kelas pasif siswa tidak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga terkesan membosankan. Hal tersebut berdampak pada siswa yang kesulitan dalam memahami materi serta menurunnya motivasi belajar siswa. Rumusan masalah meliputi (1) Bagaimanakah kelayakan multimedia pembelajaran interaktif pada perubahan wujud benda siswa kelas V SDN Kraton? (2)Bagaimanakah kepraktisan penggunaan multimedia pembelajaran interaktif pada materi perubahan wujud benda siswa kelas V SDN Kraton? (3)Bagaimanakah evektivitas multimedia pembelajaran interaktif pada materi perubahan wujud benda kelas V SDN Kraton? Penelitian ini menggunakan metode ResearchiandaDevelopment (R&D) dengan menggunakan model ADDIE . Subjek penelitianpini adalah gurupdan siswa kelasnnV SDN Kraton. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, angket, soal evaluasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian inipsesuai dengan rumusanpmasalah sebagai berikut: (1) kevalidan multimedia pembelajaran interaktif di lihat dari hasil validasi ahli materi dan ahlipmedia memperoleh persentase sebesar 85%, sehingga media ini dapat dinyatakan sangat valid dan layak untuk digunakan, (2) kepraktisan multimedia pembelajaranpinteraktif didasarkan pada hasil angket respon guru kelas V SDN Kraton diperoleh persentase 90%. Sedangkan hasil respon siswa kelas V SDN Kraton memperoleh skor 174 dengan persentase sebesar 96%. Maka dapat disimpulkan bahwapmultimedia pembelajaranpinteraktif ini dikategorikanpsangat praktis dan mudah untuk digunakan, (3) keefektifan multimedia pembelajaran interaktif sangat efektif digunakan untuk proses pembelajaran karena hasil post-test siswa kelas V memperoleh persentase Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) sebesar 85 %.
File :
RAMA_86206_19101100141.pdf
RAMA_86206_19101100141_SIMILARITY.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_01_front_ref.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_02.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_03.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_04.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_05.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_06_ref.pdf
RAMA_86206_19101100141_0721048003_0705069001_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
