DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL PPKN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEDULI LINGKUNGAN KELAS IV SD NEGERI AROSBAYA 3
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Prawasti, Elsa Shofira
ZAMAN, WAHID IBNU
WIGUNA, FRANS ADITIA
Subject
793 PGSD 
Datestamp
2023-09-27 14:57:37 
Abstract :
Elsa Shofira Prawasti: Pengembangan Bahan Ajar Modul PPKn Untuk Meningkatkan Pemahaman Peduli Lingkungan Kelas IV SD Negeri Arosbaya 3, Skripsi, PGSD, FKIP, UN PGRI Kediri, 2023 Kata kunci: Pengembangan, modul ajar, pemahaman peduli lingkungan. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri Arosbaya 3. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa pemahaman peduli lingkungan pada mata pelajaran PPKn pada materi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan peserta didik belum sesuai dengan KKM. Diketahui penyebabnya karena tidak memiliki modul ajar yang materinya dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Akibatnya siswa tidak memiliki pemahaman peduli lingkungan. Hal ini juga berdampak pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu diperlukan modul ajar yang materinya dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman peduli lingkungan pada siswa kelas IV yang valid? (2) Bagaimana pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman peduli lingkungan pada siswa kelas IV yang praktis? (3) Bagaimana mengembangkan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman peduli lingkungan pada siswa kelas IV yang efektif?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman peduli lingkungan siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation Metode dan model yang digunakan bertujuan untuk mengembangkan modul ajar guna mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Hasilnya adalah sebagai berikut (1) Modul ajar di validasi kepada para ahli yaitu ahli bahan ajar dan ahli materi. Hasil dari validasi ahli bahan ajar sebesar 96% dan validasi ahli materi sebesar 91%. Selanjutnya dihitung rata-rata kevalidan dari ahli bahan ajar dan materi menghasilkan skor kevalidan sebesar 93,5%. Berdasarkan persentase Akbar (2005) maka modul ajar sangat valid untuk digunakan. (2) Modul ajar di uji kepraktisannya melalui angket yang diisi oleh guru dan siswa kelas IV. Hasil dari guru yaitu sebesar 94% dan siswa sebesar 98%. Berdasarkan persentase Akbar (2005) maka modul ajar sangat praktis untuk digunakan. (3) Modul ajar di uji keefektifannya melalui soal evaluasi yang berikan kepada siswa kelas IV. Rata-rata diperoleh yaitu sebesar 83,7 sedangkan KKM kelas IV adalah 75 maka modul ajaer meningkatkan pemahaman siswa. Hasil ketuntasan klasikalnya sebesar 96,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul ajar yang dikembangkan telah memenuhi tiga kriteria yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri