KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR AKUN GOSIP @LAMBE_TURAH DI INSTAGRAM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Puspita, Tiara Anatolia
MUARIFIN, MOCH
LAILIYAH, NUR
MUARIFIN, MOCH
LAILIYAH, NUR
Subject
512 Indonesian literature (and language)
Datestamp
2023-09-27 14:33:11
Abstract :
Sejalan dengan tujuan kajian pragmatik yaitu memahami maksud maupun konteks dalam berbahasa lisan maupun tulis, berbahasa semestinya dilakukan dengan baik dan benar. Penggunaan bahasa secara baik dan benar belumlah cukup karena terdapat nilai rasa yang perlu diperhatikan oleh setiap pengguna bahasa. Nilai rasa dalam penggunaan bahasa mampu mempengaruhi keberhasilan dalam berkomunikasi. Nilai rasa yang dimaksud adalah kesantunan dalam berbahasa. Kesantunan berbahasa bukan sekadar kewajiban namun merupakan kebutuhan dalam bertindak tutur. Penggunaan bahasa yang santun dapat meminimalisasi konflik karena kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur. Namun demikian pada kenyataannya pemakaian bahasa Indonesia yang santun masih sedikit dan kurang mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip dan ciri-ciri kesantunan berbahasa pada komentar akun gosip @lambe_turah di instagram. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci data yang ditemukan berdasarkan rumusan masalah penelitian. Data dalam penelitian ini adalah tuturan warganet pada komentar akun @lambe_turah di instagram yang dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Peneliti mengambil data yaitu berupa tuturan warganet di kolom komentar pada unggahan akun @lambe_turah di bulan April 2023. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan sebanyak 51 tuturan yang mematuhi prisip-prinsip kesantunan berbahasa yang terdiri dari sembilan maksim kebijaksanaan, dua maksim kedermawanan, 10 maksim pujian, enam maksim kerendahan hati, 11 maksim kesepakatan, dan 13 maksim kesimpatian. Sedangkan pada ciri-ciri kesantunan berbahasa ditemukan sebanyak 32 tuturan yang memenuhi ciri-ciri kesantunan berbahasa yang terdiri dari tiga tuturan yang menjaga martabat mitra tutur, enam tuturan yang tidak mengatakan hal-hal kurang baik terkait mitra tutur, 10 tuturan yang tidak mengungkapkan rasa senang atas kemalangan mitra tutur, sembilan tuturan yang tidak menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur, dan empat tuturan yang tidak memuji atau membanggakan diri sendiri kepada mitra tutur.
Sejalan dengan tujuan kajian pragmatik yaitu memahami maksud maupun konteks dalam berbahasa lisan maupun tulis, berbahasa semestinya dilakukan dengan baik dan benar. Penggunaan bahasa secara baik dan benar belumlah cukup karena terdapat nilai rasa yang perlu diperhatikan oleh setiap pengguna bahasa. Nilai rasa dalam penggunaan bahasa mampu mempengaruhi keberhasilan dalam berkomunikasi. Nilai rasa yang dimaksud adalah kesantunan dalam berbahasa. Kesantunan berbahasa bukan sekadar kewajiban namun merupakan kebutuhan dalam bertindak tutur. Penggunaan bahasa yang santun dapat meminimalisasi konflik karena kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur. Namun demikian pada kenyataannya pemakaian bahasa Indonesia yang santun masih sedikit dan kurang mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip dan ciri-ciri kesantunan berbahasa pada komentar akun gosip @lambe_turah di instagram. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci data yang ditemukan berdasarkan rumusan masalah penelitian. Data dalam penelitian ini adalah tuturan warganet pada komentar akun @lambe_turah di instagram yang dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Peneliti mengambil data yaitu berupa tuturan warganet di kolom komentar pada unggahan akun @lambe_turah di bulan April 2023. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan sebanyak 51 tuturan yang mematuhi prisip-prinsip kesantunan berbahasa yang terdiri dari sembilan maksim kebijaksanaan, dua maksim kedermawanan, 10 maksim pujian, enam maksim kerendahan hati, 11 maksim kesepakatan, dan 13 maksim kesimpatian. Sedangkan pada ciri-ciri kesantunan berbahasa ditemukan sebanyak 32 tuturan yang memenuhi ciri-ciri kesantunan berbahasa yang terdiri dari tiga tuturan yang menjaga martabat mitra tutur, enam tuturan yang tidak mengatakan hal-hal kurang baik terkait mitra tutur, 10 tuturan yang tidak mengungkapkan rasa senang atas kemalangan mitra tutur, sembilan tuturan yang tidak menyatakan ketidaksetujuan dengan mitra tutur, dan empat tuturan yang tidak memuji atau membanggakan diri sendiri kepada mitra tutur.
File :
RAMA_88201_19101070022.pdf
RAMA_88201_19101070022_SIMILARITY.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_01_front_ref.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_02.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_03.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_04.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_05.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_06_ref.pdf
RAMA_88201_19101070022_0012066902_0731038605_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
